Pria Ini Peluk Jenazah Mantan Pacar yang Dibunuhnya

Pria Ini Peluk Jenazah Mantan Pacar yang Dibunuhnya
Pukkapong Chittarom (kiri, atas) ketika mencoba berbicara dengan Natchareeya Thaprajit di universitas di Bangkok, Thailand Senin (4/6/2018). Chittarom

HARIANRIAU.CO - Seorang pria di Thailand dilaporkan menembak mati mantan pacar, dan memeluk jenazahnya sebelum mencoba memutuskan bunuh diri.

Pukkapong Chittarom menunggu Natchareeya Thaprajit di luar asrama putri di Universitas Suan Sunandha Rajabhat Senin (4/6/2018).

Dilansir Daily Mirror, Chittarom menunggu Natchareeya yang saat itu hendak berangkat ke kelas pukul 11.30 waktu setempat.

Natchareeya berhenti ketika melihat Chittarom. Ketika pria 24 tahun itu mencoba mengajaknya berbicara, dia menolak dan hendak pergi.

Saat itu, Chittarom mengeluarkan pistol jenis revolver, dan kemudian menembakkannya ke arah Natchareeya hingga tersungkur dengan luka tembak di dada.

Mengetahui mantan pacarnya tergeletak, dalam rekaman CCTV Chittarom berbaring, memeluk jenazahnya, lalu mengarahkan pistol ke mulutnya.

Ketika polisi Distrik Phutthamonton sampai ke lokasi, mereka membawa Chittarom yang dilaporkan masih hidup ke rumah sakit.

Letnan Kolonel Kittipon Udomsiripatchara berkata, Chittarom membunuh Natchareeya dengan pistol berkaliber 38 milimeter.

"Pelaku mencoba bunuh diri dengan mengarahkan pistol ke mulut. Namun, pelurunya menembus pipinya. Saat ini, dia berada dalam penjagaan ketat kami," kata Udomsiripatchara.

Teman Natchareeya yang kebetulan bersamanya saat kejadian menjelaskan, perempuan 21 tahun itu berpacaran dengan Chittarom selama lima tahun.

Namun, mereka kemudian terlibat pertengkaran sehingga Natchareeya putus dengan Chittarom. "Ketika kami keluar dari asrama, Natchareeya sangat marah karena melihatnya," ujar saksi mata itu.

"Yang dia inginkan hanyalah segera masuk kelas. Namun, mantannya kemudian mengarahkan pistol ke Natchareeya, dan menembaknya," lanjut saksi mata tersebut.

Udomsiripatchara menambahkan, polisi bakal berbicara dengan keluarga Natchareeya dan menggunakan CCTV untuk menganalisis pergerakan Chittarom.

Halaman :

Berita Lainnya

Index