HARIANRIAU.CO - Persaingan mobil keluarga di Indonesia selalu menarik untuk disimak, terlebih untuk kelas low multi purpose vehicle (MPV). Bagaimana tidak, persaingannya kian sengit.
Bahkan Toyota Avanza yang bertahun-tahun sukses jadi pemimpin pasar berhasil tumbang oleh produk baru seperti Mitsubishi Xpander. Rapor Avanza pun belakangan memburuk.
Menurut Toyota selain melirik produk kompetitor, banyak konsumen Avanza yang mulai naik kelas ke Rush terbaru. Kendati demikian, bukan berarti PT Toyota Astra Motor bergeming melihat pasar Avanza yang kian tipis. Sebab Avanza terbaru memang tengah dipersiapkan Toyota.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto mengatakan, bukan perkara mudah menghadirkan sebuah produk baru. Karena harus berkenaan dengan kebutuhan konsumen, di mana persiapannya bisa menghabiskan waktu dua tahun lebih.
“Tapi kita selalu melakukan survei, untuk membuat produk kita lebih baik. Yang pasti kita coba pelajari dan apa yang bisa kita lakukan untuk pelanggan, tidak hanya Avanza, semua model juga kita pelajari, sampai ada informasi resmi baru kita sampaikan,” ujarnya seperti dikutip harianriauco dari laman viva.co.id.
Saat ditanyakan lebih detail seperti apa Avanza terbaru, dirinya masih enggan berkomentar banyak. “Jawabnya susah, saya tidak ada komentar soal itu (Avanza baru). Tidak ada comment apa-apa saya (perubahan Avanza),” tuturnya.
Sedangkan terkait permintaan Rush, Henry menyatakan indennya kini mencapai tiga bulan. Kata Henry, kondisi ini dianggap wajar. Sebab permintaan pasti akan tinggi terhadap produk baru yang berubah total.
“Orang Indonesia itu membeli kendaraan berdasarkan package, bukan hanya satu dua faktor. Dari Avanza ke Rush enggak sampai 10 persen (pergeserannya), angkanya itu kalau enggak salah lima persen,” ujarnya di Jakarta.
.jpeg)
