HARIANRIAU.CO - Penjualan multi purpose vehicle Toyota Sienta tak cukup menggembirakan. Bagaimana tidak, mobil tersebut turun peminatnya berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.
Tercatat pada periode Januari-April 2017, kendaraan tujuh penumpang itu terjual 5.788 unit lalu menjadi 1.571 unit di periode sama 2018. Namun, hal ini tak membuat Toyota Indonesia 'menyesal' menjual salah satu produknya itu.
Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, pasar Sienta tak sebesar model MPV lainnya. Mobil tersebut tersegmentasi hanya khusus menyasar area perkotaan.
"Jadi konsep (Sienta) adalah city car, bukan seperti konsepnya Avanza, Rush ataupun Calya yang bisa sampai pinggir-pinggir daerah. Jadi very segmented," ujar Soerjo di Kawasan Sudirman, Jakarta, Senin malam, 4 Juni 2018 seperti dikutip harianriauco dari laman viva.co.id.
Ia mengaku tak khawatir akan persaingan yang ketat di pasar mobil keluarga saat ini. Menurutnya, Toyota di Indonesia masih bakal menjual Sienta di Tanah Air.
"Kami harus tahu kapan harus mundur dan kapan harus maju. Kalau sekarang turun kemudian harus menyerah? Tidak, kami akan tetap jualan," tuturnya.
Soerjo menegaskan, pabrikannya malah bakal menghadirkan Sienta terbaru. Ia mengaku belum bisa memastikan waktu peluncuran mobil keluarga dengan pintu geser tersebut. "Tunggu sebentar lagi akan ada kejutan untuk Sienta," kata dia.
.jpeg)
