Mayat Gadis Cantik yang Dibungkus Kardus Itu Adalah Rika Karina alias Huang Lisya

Mayat Gadis Cantik yang Dibungkus Kardus Itu Adalah Rika Karina alias Huang Lisya

HARIANRIAU.CO - Identitas perempuan yang ditemukan tewas terbungkus kardus dan ditinggal di atas kereta Honda Scoopy, BK 5875 ABM, akhirnya terungkap. Hasil penyelidikan polisi, diketahui gadis itu bernama Rika Karina alias Huang Lisya.

Gadis berusia 21 tahun itu diketahui beralamat di Komplek Pesona Malibu, Marelan, Medan Labuhan. Rika diketahui bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di Plaza Millenium, Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia.

Robi, salah seorang keluarga korban di RS Bhayangkara, mengatakan pihak keluarga mengetahui Rina Karina tewas setelah petugas kepolisian menyambangi alamat rumah yang tertera di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) kreta.

“Tadi malam datang polisi ke rumah Toni, sepupu kami yang punya kreta di Marelan, menanyakan kepemilikan kreta itu. Baru dibilang polisi, kalau yang bawa kreta, sudah meninggal dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Brimob,” ucap Roby (30), sepupu Rina yang tinggal di Delitua seperti dilansir <etro24jam.com.

Dijelaskan Robi, sebelum mendapat kabar Rika telah tewas, pihak keluarga sempat menghubungi telepon Rika. Meski telepon pertama tersambung, tapi kali kedua, nomor itu mendadak tidak aktif. “Pertama kami telpon [masih] nyambung, kedua kali udah nggak aktif lagi,” ungkapnya.

Hingga Rabu sore, keluarga Rika belum bisa memberi gambaran siapa orang yang tega menghabisi nyawa gadis yang sudah 3 tahun bekerja sebagai penjaga toko kosmetik tersebut.

“Belum tahu lah bang, tapi kami rasa ini orang dekat dengan sepupu kami bukan orang jauh,” lanjutnya.

Soal pacar, Roby juga mengaku tidak mengetahui apakah Rika sudah mempunyai pacar atau tidak. Menurut Roby, saat satu ketika dia menanyakan hal itu pada Rika, sepupunya itu mengaku tidak punya pacar.

“Tiga hari lalu kami jumpa, aku tanya punya pacar nggak. Dia malu-malu jawabnya. Dibilang nya nggak ada pacarnya,” jelas Roby lagi.

Menurut Roby, usai diotopsi jenazah Rika akan dibawa dan disemayamkan di rumah orangtuanya di Dusun Dua Gang Melinjo, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa,  Deliserdang. (put)

Sebelumnya diberitakan warga sekitar kawasan Jalan T Amir Hamzah/Jalan Dairi dihebohkan temuan sesosok mayat yang dibungkus kardus dan diletakkan di atas kreta Honda Scoopy, Rabu (6/6/2018) dinihari tadi, sekira jam 03.00 Wib.

Informasi yang dihimpun, Rabu (6/6/2018) siang menyebutkan, temuan berawal dari kecurigaan warga yang melihat banyak bekas darah di bungkusan kardus tersebut.

Adalah Khairul (26) dan Darwis (25), warga Jalan Karya Rakyat, menjadi orang pertama yang menemukan jenazah terbungkus kardus itu. Keduanya kemudian melaporkan temuan mereka itu kepada Kepala Lingkungan (Kepling) setempat bernama Rominar yang diteruskan ke pihak Polsek Medan Barat.

Kepada wartawan, Darwis mengaku bahwa dia dan Khairul mengetahui itu ketika mereka melintas di lokasi berboncengan dengan kreta. “Saya dan teman saya Khairul tadi malam dari rumah mau beli nasi. Kami boncengan naik motor, rupanya saya melihat ada kreta terparkir di pinggir jalan,” kenangnya seperti dilansir Metro24jam.com.

Melihat ada yang aneh, mereka pun langsung berhenti dan menghampiri kreta tak bertuan dengan bungkusan kardus di boncengan belakang. Berawal dari rasa penasaran, akhirnya mereka berdua menjadi khawatir setelah melihat bercak darah pada kardus tersebut. “Kami takut, jadi kami langsung lapor,” sebutnya.

Polisi yang datang dinihari itu, langsung mengecek isi dalam kardus, begitu dibuka sedikit, sesosok tangan kecil berkulit putih langsung menjulur keluar dari bungkusan kardus. Kecurigaan warga benar. Ternyata darah itu berasal dari sosok jasad manusia yang telah tewas.

Warga langsung berasumsi kalau mayat yang diketahui berjenis kelamin wanita itu merupakan korban pembunuhan. Kabar temuan itu pun dengan cepat menyebar dan warga yang mendengarnnya langsung berkerumun untuk mengetahui sosok yang diduga menjadi korban pembunuhan itu.

“Udah jelas mayat itu dibunuh. Siapa pulak yang membungkus mayatnya di dalam kardus dan meletakkannya diatas kreta? Memang sadis kali udah orang sekarang,” cetuk warga di sana.

Polisi pun langsung membawa jasad tersebut ke RS Bhayangkara Medan. “Gak ada yang kenal korbannya, karena kardusnya gak dibuka semua di TKP. Polisi setelah melihat itu tangan manusia langsung membawanya. Lagian warga dilarang memfoto atau memvideokannya,” kata Darwis.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Rudi Silaen dan Kanit Reskrim Iptu Arya Nusa Hendrawan, membenarkan temuan itu. Dalam keterangan persnya kepada wartawan, Kapolsek mengaku, pihaknya menerima informasi dari warga, Rabu (6/6/2018) sekira jam 03.00 Wib. Saat itu warga melaporkan temuan mencurigakan pada kardus yang teronggok di atas boncengan kreta Honda Scoopy warna putih-coklat, BK 5875 ABM.

Selanjutnya, personel Polsek Medan Barat yang dipimpin Aipda Sumadi langsung ke lokasi dimaksud. Setiba di sana, ternyata benar, bungkusan di dalam kardus merupakan jasad wanita yang dimasukkan dalam tas lalu dibungkus kardus.

Personel Polsek Medan Barat dan tim Inafis Polrestabes Medan melakukan olah TKP dan langsung membawa jasad korban ke RS Bhayangkara guna proses identifikasi dan otopsi. Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk 2 pemuda yang pertama kali menemukan jasad tersebut, yakni Darwis dan Khairul.

Halaman :

#Rika Karina Tewas Dibunuh

Index

Berita Lainnya

Index