HARIANRIAU.CO - Mesin menjadi jantung dari setiap kendaraan bermotor. Tidak hanya bisa menghasilkan tenaga besar, pabrikan otomotif juga harus merancang mesin yang irit bahan bakar dan tahan lama.
Selain itu, ternyata juga ada seni dalam membuat mesin, agar tampilan serta suara yang dihasilkan menarik. Dua hal itu dan beberapa faktor lain yang menjadi pertimbangan tim juri International Engine of The Year Award 2018.
Setelah melewati proses penilaian, akhirnya mesin buatan Ferrari terpilih sebagai pemenang. Mesin yang dianggap terbaik tahun ini memiliki spesifikasi delapan silinder dan berkapasitas 3.900 cc.
Karena menggunakan fitur turbcharger, tenaga yang dapat dihasilkan mesin mencapai 720 daya kuda. Dapur pacu buatan pabrikan mobil sport berlogo kuda jingkrak tersebut dipasang pada model 488 Pista dan 488 GTB.
Beberapa faktor yang membuat mesin Ferrari itu menjadi juara umum adalah desain yang menarik, tenaga besar, suara khas yang dihasilkan knalpot, serta tidak adanya hambatan saat turbocharger bekerja.
Sebelumnya, mesin buatan Ferrari juga dinobatkan sebagai yang terbaik selama dua tahun berturut-turut. Total piala yang berhasil dibawa Ferrari pada ajang tahun ini yakni enam trofi.
.jpeg)
