LAM Riau Minta Presiden Jokowi Ganti Menteri Agama

LAM Riau Minta Presiden Jokowi Ganti Menteri Agama
Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, Al Azhar.

HARIANRIAU.CO - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau meminta Presiden RI Joko Widodo mengganti Menteri Agama (Menag) RI Lukman Hakim. Permintaan tersebut disampaikan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, Al Azhar, Sabtu (9/6/2018) di Pekanbaru. Sebab, Menag tak kunjung mengeluarkan izin Embarkasi Antara.

"Saya pribadi, kalau memang Menag menahan-nahan, dan detik-detik terakhir ini Riau tidak mendapat izin Embarkasi Antara, rekomendasi kepala Pak Presiden Jokowi ialah ganti dia (Menag)," katanya.

Pernyataan ini dilontarkan Al Azhar sebagai kekecewaannya terhadap sikap Menag yang dinilainya keras kepala tidak mau mengeluarkan izin Embarkasi Antara Riau.

"Kita tidak mau suudzon. Tapi upaya kita menjadikan Embarkasi Antara di Riau belum juga di terima oleh Menteri Agama," ujarnya dikutip harianriau.co dari laman cakaplah.com.

Karena itu, lanjut Al Azhar, untuk tidak suudzon juga susah, karena semua syarat sudah penuhi pemerintah provinsi Riau. Bahkan semua upaya sampai bicara langsung ke Presiden menyampaikan aspirasi masyarakat Riau sudah dilakukan.

"Saya dan Plt Gubernur Riau langsung yang menyampaikan aspirasi itu kepada Presiden saat kunjungan kerja ke Riau. Lalu alasannya Menag tidak mengeluarkan izin Embarkasi Antara Riau itu apa?" tegasnya.

Padahal, jelas Al Azhar, jika Embarkasi Antara itu ada, maka 5.000 lebih jemaah haji Riau akan dimudahkan dari segi pembiayaan. Karena biaya transportasi lokal jemaah ditanggung oleh pemerintah daerah.

"Saya lihat Menteri Agama ini banyak masalah. Bagi masyarakat Riau, Embarkasi Antara ini masalah yang kedua. Masalah pertama tidak memasukan Ustaz Abdul Somad ke dalam daftar 200 mubaliq versi Kemenag. Begitu juga ustaz lainnya seperti Ustaz Mustafa Umar, kurang hebat apa lagi mereka?" tukasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index