Sudah Sejak 2012, Penghasilan Lendir.org dari Jualan PSK SMA Capai 108 Juta!

Sudah Sejak 2012, Penghasilan Lendir.org dari Jualan PSK SMA Capai 108 Juta!

HARIANRIAU.CO - Sindikat praktik prostitusi modern berhasil diungkap polisi melalui situs lendir.org. Yang cukup mencengangkan, dalam lendir.org, disediakan PSK yang rata-rata masih berusia muda.

Bahkan, disediakan pula PSK yang masih di bawah umur yakni berusia 16 tahun.

Kasus ini terbongkar setelah Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri berhasil mengungkap praktik prostitusi yang cukup lihai itu.

Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Dani Kustoni menuturkan, pengungkapan ini setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat.

Selanjutnya, polisi melakukan penyamaran untuk memancing pemesanan PSK secara online di situs tersebut.

Upaya itu berhasil dengan mengamankan empat orang PSK yang lantas langsung dilakukan pengembangan.

Selain menjual PSK secara online, polisi juga mengamankan mucikari EDL (29) dan pemilik situs prostitusi tersebut, NMH (34).

Demikian diungkap Dani kepada wartawan di kantor Dittipidsiber Bareskrim Polri, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).

Situs prostitusi itu sendiri ternyata sudah berjalan cukup lama, yakni sejak 2012 lalu.

Dari situs tersebut, MNH mendapat penghasilan yang cukup wah, yakni mencapai Rp108 juta!

“Keuntungannya dari iklan-iklan yang dipajang, sifatnya pornografi,” ujar Dani.

Profit tersebut, beber Dani, didapat MNH per tiga bulan sekali.

“Per iklan variatif. Mulai dari Rp15 juta sampai yang termahal Rp20 juta,” ungkapnya.

Dani menyatakan, lendir.org sendiri dikelola tak sembarangan. Sebab, situs itu dikelola secara rapi dan terstruktur serta memiliki peran masing-masing.

“Ada yang jadi pemasaran atau marketing, ada muncikari, ada juga anggota atau member penikmat situs tersebut,” papar Dani.

Dani menuturkan, PSK yang ditawarkan lendir.org rata-rata masih berusia 16 tahun.

“Tapi hasil penindakan kemarin, setelah kami lakukan penyelidikan, identitas yang bersangkutan sudah 18 tahun,” terangnya.

Dani menerangkan, pemalsuan identitas para PSK menjadi 2 tahun lebih muda itu diduga sengaja dilakukan sindikat tersebut.

Tujuannya, untuk memberikan sensasi menggairahkan bagi para pelanggannya yang ingin berkencan dengan siswi SMA.

Malah, lanjut Dani, pengelola lendir.org kerap sengaja memjang foto para PSK-nya dengan mengenakan seragam SMA.

“Karena sensasinya mungkin,” terangnya.

Akan tetapi, lanjut dia, tak semua PSK saat datang menemui pelanggannya mengenakan seragam SMA, kecuali memang ada permintaan dari pemesan atau pelanggan.

Hal itu dibuktikan dengan adanya seragam SMA yang dibawa mucikari saat dilakukan penangkapan.

“Tergantung kliennya, kalau ingin (pakai seragam SMA). Makanya itu (seragam SMA) dibawa terus,” beber dia.

Halaman :

#JualanPSKOnline

Index

Berita Lainnya

Index