Takut Pria Mabuk, Turis Prancis Pasrah Diperkosa Pemandu Wisata di Labuan Bajo

Takut Pria Mabuk, Turis Prancis Pasrah Diperkosa Pemandu Wisata di Labuan Bajo

HARIANRIAU.CO - Turis cantik berinisial MB (22) jadi korban pemerkosaan di Labuan Bajo. Turis Prancis diperkosa oleh pemandu wisata lepas berinisial A.

Korban terpaksa melayani nafsu birahi pelaku karena takut diperkosa orang mabuk. Korban telah melaporkan kejadian itu ke polisi. Saat ini, polisi tengah memburu pelaku.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono membeberkan kronologi pemerkosaan yang dialami korban.

Menurut Julisa, pelaku melancarkan aksi bejatnya usai mengantarkan korban menikmati keindahan objek wisata air terjun Cunca Wulang, Kabupaten Manggarai Barat.

“Kejadian pemerkosaan itu terjadi pada Hari Selasa, 12 Juni 2018 pukul 16.30 Wita,” ujar Julisa.

Kejadian bermula saat pelaku mengantar korban ke lokasi wisata Air Terjun Cunca Wulang dengan menggunakan sepeda motor.

Puas menikmati keindahan air terjun, keduanya pun pulang. Dalam perjalanan pulang itulah, pelaku melancarkan aksinya.

Pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan. Namun ajakan itu ditolak korban. Penolakan tersebut membuat pelaku menebar ancaman. Ia mengancam akan memanggil sejumlah pria mabuk untuk memperkosa korban jika menolak.

Akhirnya bule cantik itu pasrah. Ia terpaksa menuruti keinginan pelaku. Puas menggenjot korban, pelaku berniat mengantarkan ke penginapan. Namun korban menolak dan meminta diantar ke rumah sakit.

Setibanya di rumah sakit, pelaku kabur. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Polisi menerima laporan korban sekitar pukul 15.00.

“Saat ini anggota lagi melakukan penyelidikan intensif dan mengejar pelaku yang belum ditangkap,” ujar Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono.

Sebelumnya, kasus pemerkosaan turis cantik juga terjadi di pulau Nyang-Nyang, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).

Turis asal Denmark berinisial SL (24) diperkosa petani kopra berinisial PS (24). Korban diperkosa di dekat semak-semak yang tak jauh dari pinggiran pantai pulau Nyang-Nyang.

Kejadiaan naas yang menimpa turis pecinta selancar itu terjadi Selasa siang (24/4/2018). Saat itu, usai surfing, korban berjalan kaki menuju surfcam Gingin di pulau E-Bay.

Namun, di tengah perjalanan, turis ini dicegat oleh seorang lelaki yang tidak dikenalnya. Pelaku lantas memegang bahu korban sambil menenteng sebuah kayu. Agar korban tidak berteriak, pelaku mengancam sambil mengatakan “you shut up you oke” kepada korban.

“Korban mencoba melawan. Tapi, gagal karena pelaku terus bersikeras menarik korban ke semak-semak,” kata Kasat Reskrim Polres Mentawai Iptu Herit Syah membenarkan informasi itu, Kamis (26/4).

Kasus ini mendapat perhatian serius Pemprov Sumatera Barat. Sebab, kejadian ini dapat merusak citra pariwisata Sumbar.

Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit sampai turun tanga. Ia meminta kepada aparat kepolisian untuk dapat memberikan tindakan tegas dengan proses hukum serta memberikan efek jera kepada pelaku.

Halaman :

Berita Lainnya

Index