HARIANRIAU.CO – Samsung Galaxy S10 memang baru akan dirilis enam bulan ke depan, tapi rumor tentang ponsel flagship pabrikan Korea Selatan itu terus saja membanjiri internet.
Kabar terakhir, Samsung dikabarkan membuang pemindai iris pada Galaxy S10. Smartphone Galaxy Note 9 menjadi perangkat terakhir yang dilayani teknologi tersebut. Implementasi scanner iris Samsung sendiri sampai saat ini bukanlah cara yang paling efisien untuk membuka kunci ponsel penggunanya.
Boleh dibilang, teknologi pengenalan wajah atau FaceID Apple jauh lebih akurat dan lebih cepat. Sebagian besar pengguna juga masih lebih suka pembaca sidik jari lamanya.
Dengan menghapus pemindai iris mata, raksasa Korea akan menghemat uang dan bisa diinvestasikan dalam teknologi pengenalan wajah 3D yang baru. Kabarnya, perusahaan sedang bekerja dengan perusahaan berbasis di Israel bernama Mantis Vision untuk mengembangkan teknologi yang dibutuhkan.
Yang lebih menarik lagi, Melansir surat kabar Korea, laman GSM Arena, Sabtu (23/6/2018), melaporkan, Galaxy S10 dan S10 Plus akan menawarkan pembaca sidik jari di layar sebagai fitur keamanan biometrik alternatif. Mereka juga sudah melihat beberapa handset dengan teknologi baru tahun ini. Jadi tidak terlalu berandai-andai untuk mengasumsikan bahwa Samsung bekerja pada iterasi sendiri.
Ada juga kemungkinan pemindai sidik jari akan berfungsi ganda sebagai sensor untuk tekanan darah dan detak jantung. Tetapi ini memerlukan waktu untuk berkembang sehingga diyakini Samsung tidak akan membuatnya bekerja tepat pada waktunya.
sumber: sindonews
.jpeg)
