HARIANRIAU.CO - Paksa ditemukan warga di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, pada Selasa (1/5) lalu. Akhirnya identitas wanita yang sudah sulit dikenali itu diketahui, setelah dilakukan tes DNA nya.
Jenazah perempuan yang ditemukan dalam kondisi tangan terikat itu, ternyata warga Kecamatan Rumbai. Dengan identitas Refnita lahir di Sumatera Barat, 25 Mei 1993 lalu.
Pihak keluarga Misnar kakak kandungnya mengatakan, korban adalah anak bungsu dari lima bersaudara.
''Dia adik bungsu kami,'' katanya, dengan nada lirih.
Misnar mengungkapkan, adiknya tersebut dinyatakan pergi dari rumah sekitar tiga tahun yang lalu.
''Sudah tiga tahun ia pergi dari rumah,'' ungkapnya.
Misnar mengatakan, selama ini ia tidak tahu siapa saja temannya, bahkan ia tidak mengetahui apakah adiknya tersebut memiliki teman dekat.
Terpisah, Kasubdit Dokkes Yanmed Polda Riau, Kompol Supryanto mengatakan, bahwa jasad korban sudah dijemput pihak keluarga nya.
''Jasadnya sudah dijemput pihak keluarga, yang merupakan warga Rumbai, Pekanbaru,'' katadikutip dari laman riauaktual.
Lanjut Suparyanto, bahwa kecocokan dan diketahuinya identitas korban. Setelah pihaknya melakukan tes DNA terhadap korban dan warga yang mengaku keluarganya.
Menurutnya, sejak ditemukan dan dilakukan langkah-langkah pengungkapan identitas nya. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan penyidik, untuk melakukan langkah selanjutnya.
Untuk dugaan, apakah korban merupakan akibat kekerasan seksual. Supryanto mengatakan, belum bisa memastikan hal tersebut.
''Untuk dugaan itu, belum bisa kita pastikan. Karena jasadnya sudah membusuk dan jaringan lukanya sudah tidak bagus,'' ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pertama kali ditemukan warga. Jasad korban dalam kondisi terikat dan kaki kirinya sudah terpisah ditemukan tak jauh dari semak-semak.
.jpeg)
