Gelar Open House, Firdaus Tidak Pulang Kampung

Gelar Open House, Firdaus Tidak Pulang Kampung
Firdaus MT

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru Firdaus akan menggelar tradisi "open house" bagi warga masyarakatnya selama dua hari pada perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah di rumah dinas di Jalan A.Yani, Pekanbaru.

"Rabu dan Kamis semua masyarakat boleh hadir, baik warga Pekanbaru maupun perantau yang pulang kampung," kata Kepala Bagian Humas Pekanbaru Rizal di Pekanbaru, Senin.

Rizal menyebutkan, pada hari pertama dan kedua Idul Fitri wako akan membuka kunjungan tamu dari pagi hingga malam.

"Ini sudah dilakukan tiap tahun," ujarnya.

Menurut Rizal, "open house" hari pertama akan dimulai pukul 10.00 WIB, usai Wali Kota dan seluruh umat muslim menggelar salat Idul Fitri.

Ini berlanjut satu hari penuh hingga pukul 22.00 WIB.

Selanjutnya, acara dibuka lagi pada hari kedua yakni Kamis ditempat yang sama.

Acara "open house" ini lanjut Rizal biasanya akan dihadiri ribuan warga Pekanbaru, baik dari unsur organisasi, tokoh agama, paguyuban, perusahaan, dan sebagainya.

"Hari kedua Idul Fitri, "open house" dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai," katanya lagi.

Pada acara ini Firdaus akan menjamu para tamunya, didampingi oleh para kepala badan, dinas serta jajaran pejabat lainnya secara bergiliran.

Rizal berharap warga Pekanbaru yang ingin bersilahturahmi dengan pemimpin mereka bisa datang dan memanfaatkan moment "open house" ini.

Untuk pemberitahuan, Rizal mengakui sudah melakukan sosialisasi melalui Camat dan Lurah se-Pekanbaru.

Ia menambahkan selain Wali Kota, pada hari yang sama Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi dan Sekretaris Daerah Pekanbaru M Noer juga menggelar acara "open house" di kediaman mereka masing-masing.

Sehingga warga bisa bergantian untuk datang antara ketiga kediaman pejabat Pekanbaru ini.

"Silahkan datang pintu terbuka," tuturnya dilansir dari antarariau.

Berbicara apakah Wali Kota tidak mudik, ia  menambahkan pada perayaan pertama hingga beberapa hari berikutnya tidak. Karena ingin bersilahturahmi dengan warga Pekanbaru. Selain juga karena orang tua Firdaus sudah meninggal dunia.

Kalaupun Firdaus pulang kampung ke kabupaten Kampar, maka akan dilakukannya saat hari raya enam, sebuah tradisi perayaan besar di masyarakat Kampar usai Idul Fitri.

"Raya enam Wali Kota pulang untuk ziarah ke makam kedua mendiang orang tuanya, sekaligus bersilahturahmi ke rumah famili," katanya menambahkan. (frc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index