Mayat Pria dengan Kondisi Tangan Terikat Hebohkan Warga Duri

Mayat Pria dengan Kondisi Tangan Terikat Hebohkan Warga Duri
Mayat yang ditemukan warga Duri

HARIANRIAU.CO - Sejumlah karyawan Bisnis Patner (BP) CPI yang hendak berangkat kerja, Sabtu subuh (07/07/18) sekira pukul 05.00 WIB dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat di shelter Pokok Jengkol tak jauh dari pintu keluar masuk karyawan ke komplek PT CPI Duri.

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan tergeletak di bawah kursi shelter dengan posisi tangan terikat ke belakang. Tak berapa jauh dari posisinya terlihat bekas muntahan.

Menurut Yusri, seorang karyawan yang pagi itu hendak berangkat ke lokasi dengan bus karyawan, mayat itu ditemukan dengan posisi tangan terikat tali bewarna hitam. Tak banyak yang mengetahuinya karena posisinya berada di shelter yang cukup jauh di keramaian.

“Saat kami tiba di sini, posisi tangannya terikat tali. Sepertinya tali kabel listrik. Ada sekitar 5 pemuda sekitar sini yang datang. Awalnya mereka menduga, korban belum meninggal. Namun setelah dipastikan korban meningggal, talinya dilepas pemuda itu. Sepertinya korban baru meninggal,” jelasnya seperti dikutip dari Riaulantang.com.

Dikatakan Yusri, dari cerita pemuda itu diketahui bahwa korban yang memakai baju kaos oblong warna putih dan celana warna biru itu, Jumat malam (06/07/18) membuat rusuh di sekitar daerah itu. Karena aksinys itu aksi massa pun berlangsung. Korban di pukuli hingga babak belur dan kemudian di arak ke shelter dengan posisi tangan diikat.

‘Cerita pemuda itu, dia buat rusuh semalam. Mengejar dan melempar orang. Makanya dia dipukuli dan kemudian di bawa ke sini,”ujar Yusri yang tak lama berada di TKP karena takut ketinggalan bus karyawan.

Pantauan Riaulantang di lapangan, sosok mayat berambut ikal itu masih dibiarkan tergeletak di bawah kursi shelter. Bekas tali ikatan tangannya masih terlihat di TKP. Posisinya meringkuk dengan bekas muntahan tak berapa jauh dari posisi kepalanya. Belum terlihat pihak kepolisian berada di TKP.
 


Sumber: riausky

Halaman :

Berita Lainnya

Index