Mulai Tidak Terima Undangan Hinga Tempat Berbeda

Kemeriahan Pawai Takbir di Kecamatan GAS Semakin Berkurang

Kemeriahan Pawai Takbir di Kecamatan GAS Semakin Berkurang

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, semarak pelaksanaan pawai takbir Hari Raya Idul Fitri 1437 H di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dirasa sangat jauh berkurang.

Dimana, selain hanya diikuti 11 peserta dari perwakilan masjid, surau dan sekolah saja, perhelatannya juga tidak dipusatkan di panggung Teratak Sepakat Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS.

Padahal, biasanya panggung yang cukup megah tersebut menjadi satu-satunya lokasi yang dipersiapkan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan GAS, untuk penyelenggaraan kegiatan rutin tahunan umat Islam di wilayah setempat.

Belum lagi adanya jama'ah salah satu surau di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS yang mengaku bahwa surau mereka tidak mendapatkan undangan mengikuti pawai takbir, sehingga terpaksa tahun ini mereka absen dan tidak ikut.

Pantauan awak media di lapangan, pelaksanaan pawai takbir lebaran tahun ini dipusatkan di tengah jalan, yang tepatnya berada di depan Kantor Camat GAS.

Di lokasi, hanya terlihat podium tempat panitia pelaksana dan pejabat setempat menyampaikan sambutan, serta susunan kursi yang berjejer di tengah jalan sebagai tempat duduk tamu-tamu. Kemudian, ditambah peralatan soundsystem, dengan para barisan para peserta yang membelakangi panggung Teratak Sepakat.

Keheranan terkait kondisi ini, juga diungkapkan oleh sejumlah masyarakat yang hadir untuk melihat dan meramaikan perhelatan religius tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh Hadi saat berbincang dengan awak media ketika itu. Ia mempertanyakan alasan pihak penyelenggara, yang mengalihkan lokasi pelaksanaan pawai takbir hingga ke tengah jalan.

Sementara, panggung Teratak Sepakat dibiarkan begitu saja, seolah-olah Pemerintah Kecamatan tidak memiliki tempat yang refresentatif untuk pelaksanaan pawai takbir.

"Kenapa ya lokasinya dipindahkan ke tengah jalan ini, kan biasanya di atas panggung sana tempat duduk para tamu, sehingga lebih terlihat jelas oleh para peserta dan masyarakat yang hadir," tanya Hadi, Selasa (5/7/2016) malam.

Camat GAS, Abdul Rasyid yang ditemui awak media disela-sela kegiatan menjelaskan, pemindahan lokasi ini berdasarkan hasil evaluasinya terhadap pelaksanaan pawai takbir sebelumnya.

"Ini sudah kita evaluasi setiap tahun. Jadi, untuk lebih baiknya kita pindahkan kesini, supaya para peserta tidak kesulitan melintasi jalan. Apalagi, jalan ini sudah lebih besar dan lebih bagus kelihatannya," terang Rasyid.

Terkait dengan adanya surau yang tidak mendapat undangan mengikuti pawai takbir, Rasyid menyatakan bahwa kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan Pemerintah Kecamatan, sehingga walaupun tidak mendapat undangan seharusnya pengurus masjid atau surau sudah harus terpanggil untuk menyemarakannya.

"Tapi kadang-kadang, memang antusias peserta yang turun naik. Kita lihat saja nanti waktu Hari Raya Idul Adha, kemungkinan pesertanya akan lebih banyak," imbuhnya. (Rgl)

Halaman :

Berita Lainnya

Index