Kisah 3 Orang yang Pernah Bangun Saat Lagi Dioperasi

Kisah 3 Orang yang Pernah Bangun Saat Lagi Dioperasi

HARIANRIAU.CO - Saat menjalani sebuah operasi, pastinya pasien akan diberikan obat bius, total atau lokal, yang berfungsi untuk membuat pasien tertidur dan menghilangkan rasa sakit pada sebagian hingga seluruh anggota tubuh.

Namun, bagaimana jadinya jika seseorang terbangun dari tidur saat operasi masih berlangsung? Berikut ini 3 kisah nyata yang pernah dialami oleh para pasien operasi.

1. Operasi Mata Carol Weihrer

Operasi Mata

Kasus pertama pernah dialami oleh seorang wanit bernama Carol Weihrer, ia sudah 17 kali operasi tapi penyakit di kornea matanya itu tak kunjung sembuh.

Carol akhirnya memutuskan untuk mencabut matanya itu agar rasa sakitnya hilang untuk selamanya, walau mungkin harus merelakan satu bola matanya.

Operasi pencabutan mata itu berjalan lancar, sampai pada akhirnya, Carol terbangun di tengah-tengah prosesi operasi, ia pun mendengar teriakan,

“Lebih dalam lagi! Tarik lebih keras lagi!” yang membuatnya tersadar kalau matanya sedang dicabut oleh para dokter yang menangani operasinya.

Carol memang enggak merasakan sakit sama sekali, karena efek obat bius masih melekat total pada tubuhnya. Tapi mengetahui kalau matanya sedang dicabut, itu memberikan efek trauma yang besar bagi Carol.

2. Operasi Perut Donna Penner

Donna Penner

Donna Penner harus menjalani operasi terhadap perutnya, karena ada masalah yang ia rasakan. Ia diberikan bius total, namun ketika operasi berlangsung, ia malah terbangun, dan mendengar para suster meminta pisau bedah.

Penner tidak merasakan sakit, namun ia merasakan seluruh proses operasi, mulai dari perutnya yang terbuka dan merasakan alat bedah yang masuk ke dalam perutnya.

Penner merasa kalau dia akan mati saat itu. Tentunya, Penner mencoba untuk memberi tahu para dokter kalau dia terbangun, tapi ia kesulitan membuat satu gerakan karena masih berada di bawah efek obat bius. Kejadian ini cukup membuat trauma bagi dirinya setelah operasi selesai.

3. Operasi Jantung Sidney L. Williams

Operasi Jantung

Sebelum melakukan operasi, Sidney diperingatkan oleh para dokter kalau ada kemungkinan 50 persen bahwa ia bisa saja meninggal di atas kasur operasi.

Ketika ia tertidur saat diberikan obat bius, tiba-tiba ia terbangun dan mendengar suara gesekan, ternyata, tulang dadanya sedang dibuka.

Sidney mencoba untuk memberi tahu dokter bahwa dirinya terbangun, tapi ia kesulitan dan merasa lemas karena efek obat bius.

Williams tidak bisa menangis, karena obat bius yang diberikannya dapat menghentikan produksi air mata.

Ia bisa mendengar para dokter yang sedang mendiskusikan jantungnya yang sakit. Beberapa detik kemudian ia merasakan sakit karena jantungnya merasa kaget ketika terjadi operasi.

Williams mengatakan itu adalah sakit terburuk dan terparah yang ia pernah rasakan. “Rasanya seperti dikubur hidup-hidup”.

Namun demikian, Williams beruntung berhasil selamat dan operasi berhasil dilakukan. Namun, beberapa giginya harus copot dari rongga mulutnya karena ketika ia terbangun saat operasi itu, giginya terus bergetar karena saking takutnya, saking kencangnya getaran giginya itu, giginya copot.

Halaman :

Berita Lainnya

Index