HARIANRIAU.CO - Ketika terbelit utang yang tak mampu terbayarkan, orang biasanya akan mengasingkan diri ke tempat yang jauh agar tidak dikejar-kejar debt collector.
Namun tidak demikian dengan seorang nenek berusia 60 tahun bernama Zhu dari China ini, ketika dia memiliki utang yang menggunung.
Alih-alih melarikan diri, Zhu malah melakukan prosedur operasi plastik untuk menyamarkan wajahnya dan bisa menghindari tagihan utang.
Kisah bermula ketika Zhu diperintahkan oleh pengadilan untuk membayar utangnya. Tetapi dia malah menghilang tanpa jejak.
Menurut Shin Min Daily News via Stomp, wanita dari Wuhan, Provinsi Hubei, itu memiliki utang lebih dari 30 juta yuan atau Rp 63,5 miliar.
Utang bernilai fantastis itu berasal dari pinjaman yang didapat selama menjalankan usaha butik pakaiannya.
Ternyata Zhu tidak melarikan diri. Belakangan diketahui dia malah jalan-jalan ke Shenzhen di Provinsi Guangdong.
Dia dilaporkan menjalani kehidupan yang mewah. Tetapi setelah ditangkap, dia menyangkal dan mengklaim bahwa dia bangkrut.
Punya Tagihan Hingga 8 Miliar
Zhu mengaku hidup bergantung pada adik perempuannya untuk mendapatkan bantuan keuangan.
Namun ternyata pengakuannya itu palsu. Polisi mengungkapkan bahwa Zhu menjadi anggota sebuah klub eksklusif.
Untuk mendaftar jadi anggota klub eksklusif itu, Zhu harus membayar biaya sebesar 200 ribu yuan atau Rp 423,7 juta.
Zhu juga membeli beberapa unit mobil, yang kepemilikannya dipindahkan ke adik perempuannya.
Selain itu Zhu juga menjalani operasi plastik untuk mengubah wajahnya agar mirip gadis-gadis berusia 20 tahunan.
Polisi juga menemukan selembar tagihan kartu kredit dari tahun 2016 yang bernilai 3,88 juta yuan atau Rp 8 miliar.
Atas kejahatan pencucian uang yang dia lakukan itu, Zhu hanya diancam kurungan penjara selama 1 tahun dan 4 bulan.
.jpeg)
