Stok Pangan Riau-Kepri Aman Sambut Idul Adha

Stok Pangan Riau-Kepri Aman Sambut Idul Adha
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau-Kepulauan Riau menyatakan stok pangan berupa beras, gula, minyak goreng, terigu dan daging beku aman dan mencukupi untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah di dua provinsi area kerja lembaga itu.

"Menyambut hari Raya Haji ketahanan stok beras, gula, minyak goreng, terigu dan daging beku aman dan cukup tersedia," kata Kepala Bulog Riau-Kepri A Muis S Ali di Pekanbaru, Kamis.

Ia  menjelaskan pihaknya sudah siaga menjaga ketersediaan pangan setempat menyambut  perayaan Idul Adha 1439 Hiriyah atau 22 Agustus 2019 kalender Masehi.

Menurut A Muis selain stok beras Bulog juga menjamin pasokan kebutuhan bahan pokok lainnya di wilayah setempat seperti gula, minyak goreng, terigu bahkan daging beku.

Tujuannya untuk memberikan ketersediaan atas peningkatan permintaan kebutuhan menyambut Hari Raya Idul Adha. Terutama bahan pokok masyarakat dan guna mengendalikan stabilitas harga.

"Biasanya menjelang Hari Raya Idul Adha permintaan akan meningkat, untuk itu Bulog menghadirkan pasokan yang cukup di pasar, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ujar dia.

A Muis S Ali merinci saat ini stok beras di Gudang Bulog mencapai 19.400 ton, gula 2.000 ton, daging 28.000 ton, minyak goreng 150.000 liter dan terigu 6.000 kg.

"Semua ini akan dipasarkan di wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Masyarakat bisa mendapatkannya," tutur dia.

Ia menambahkan untuk proses pemasaran  semua produk tersebut Bulog menyebarkannya melalui pasar moderen, tradisional maupun mitra kerja Rumah Pangan Kita (RPK).

"Methode pemasan bahan kebutuhan pokok diatas dilakukan dengan cara langsung mengisi pasar- pasar, bekerjasama dengan kios- kios. Melalui mitra dan distributor, lewat  Satgas dan RPK dan Institusi lainnya," imbuh dia lagi.

Selain itu Bulog juga akan menggelar Operasi Pasar (OP) pada berbagai ivent dengan menggandeng pihak ketiga.

"Pasar murah dan OP akan menyasar wilayah pinggiran dengan menyediakan harga kebutuhan pokok lebih murah dari pasar," pungkasnya.

Sementara  itu Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pekanbaru menyatakan saat ini kondisi harga bahan kebutuhan pokok di wilayah  setempat relatif stabil.

"Hingga kini harga-harga masih belum naik," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian  Pekanbaru, Ingot Achmad Hutasuhut dilaporkan antarariau.com.

Ingot menyatakan kenaikan harga bahan pokok biasanya memang terjadi menjelang moment perayaan hari besar keagamaan.

Menurut dia karena kedepan akan ada perayaan Idul Adha, maka pihaknya mewaspadai akan adanya kenaikan harga bahan pokok dengan memantau ketersediaan stok.

"Namun kita yakin dengan tersedianya stok Bulog maka akan menjamin tidak ada gejolak harga karena mereka akan menjual sesuai HET," pungkasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index