HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Setelah 3 jam hilang terbawa arus akhirnya Risky ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
Ust Safi'i guru korban menuturkan saat pencarian masyarakat setempat saling bercibaku melakukan pencarian.
"Saya sudah tawakal dengan Allah berserah diri, kerna saya lihat masyarakat begitu banyak lakukan pencarian," katanya.
Sekira 3 jam lakukan pencarian terhadap korban masih belum membuahkan hasil.
"Lalu saya bacakan salawat dan menyebut nama korban "Anakku Risky, jika engkau berada disekitar sini mendekatlah denganku" tidak lama kemudian saat saya menyelamkan diri menggunakan pancang, saya langsung tepegang kepalanya dalam keadaan telungkup memeluk batang dengan kedalaman empat meter," ucapnya.
Untuk diketahui, Risky diketahui tenggelam sekira pukul 13.30 Waiab dan baru ditemukan sekira pukul 15.30 WIB. Saat ini tengah disemayamkan di rumah duka di Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir. (Rgl)
.jpeg)
