HARIANRIAU.CO - Wakil Wali Kota (Wawako) Dumai, Eko Suharjo, S.E., membuka secara resmi Pendidikan Jurnalistik Angkatan I Lembaga Pendidikan Wartawan Cabang Kota Dumai di Gedung PJC Dumai, Sabtu (18/8).
Eko Suharjo dalam sambutannya berharap PJC Dumai memberi kontribusi peningkatan profesionalisme dan integritas wartawan.
"Saya kira pendidikan ini sangat bermanfaat. Saya yakin PJC Dumai akan melahirkan jurnalis profesional dan berintegritas," katanya.
Hadir dalam Kesempatan itu, Direktur Utama Pekanbaru Journalist Center (PJC), Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H., Kajari Dumai yang diwakili Kasi Intel Kejari Dumai, Roy Modino S.H, sekretaris PWI Dumai, Perwakilan KNPI Dumai, Ketua PAC PP Dumai Timur serta tamu undangan lainnya.
Juga turut hadir Ketua Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Pekanbaru yang juga instruktur PJC, Asmanidar H. Zainal, S.H., dan peserta kelas reguler angkatan I PJC Dumai.
Dalam kesempatan itu Wahyudi El Panggabean menyerahkan 2 karyanya dalam bentuk buku kepada Wakil Wali Kota Dumai.
Direktur PJC Kota Dumai, Ganda Jaya Siregar berterima kasih kepada Wawako Dumai, pihak Kejari Dumai serta pihak-pihak yang telah berpartisipasi di acara tersebut.
PJC hadir di Dumai guna menjawab kebutuhan akan tersedianya wartawan siap pakai dan handal. Apalagi dalam 5 tahun terakhir ini pertubahan media online di Kota Dumai sangat meroket.
"Saya bersama rekan-rekan seperti Bung Cipto dan Bung Hendri Koeswoyo alias Toy Jepreter mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari bapak wahyudi yang mengizinkan kami membawa lembaga PJC ini ke Kota Dumai," ungkapnya.
"Kami juga banyak dibantu rekan-rekan wartawan lainnya yang lainnya dalam mempersiapkan pembukaan kelas reguler Angkatan pertama ini," pungkasnya.
Usai acara peresmian dilanjutkan pendidikan perdana tentang Kode Etik & Etika Profesi Jurnalistik dengan Instruktur Wahyudi El Panggabean.
Sedangkan sesi kedua program pendidikan dengan peserta belasan orang ini, diisi dengan Hukum Pers oleh Instruktur Asmanidar H. Zainal, S.H.
Belasan mahasiswa PJC Dumai Angkatan I ini sebagian besar berasal dari kalangan wartawan dan pihak ormas.
"Saya tertarik untuk memperdalam ilmu jurnalistik. Saya ingin menjadi seorang wartawan profesional," kata Diana yang sehari-hari bekerja sebagai wartawan di Dumai.