HARIANRIAU.CO - Tidak hanya masyarakat umum yang berada diluar, WBP (warga binaan pemasyarakatan) atau napi penghuni Rutan (Rumah Tahanan Negara) Kelas IIB Rengat juga sangat bersemangat mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan oleh pihak Rutan.
Tidak hanya olahraga, ratusan napi Rutan Rengat itu. juga sangat antusias mengikuti perlomban bidang kegamaan. Seperti, musabaqah, azan, cerdas cermat dan pidato.
Kepala Rutan Rengat, Bejo A.Md IP SH MH mengatakan, pelaksanaan berbagai lomba itu merupakan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) ke-73 Republik Indonesia tahun 2018.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memupuk rasa nasionalisme, mengusir kejenuhan serta refleshing bagi para warga binaan yang ada di Rutan Rengat.
"Selama menjalani masa hukuman, para WBP itu pasti meraskan yang namanya kejenuhan. Melalui kegiatan olahraga ini lah mereka bisa bermain dan menghibur diri," ujar Bejo seperti dikutip harianriauco dari laman mediacenterriau.
Bejo menuturkan, tidak hanya pertandingan olahraga seperti, volly ball, futsal, tenis meja, takraw dan permainan rakyat, pihaknya juga menggelar lomba keagamaan.
Diantaranya, lomba musabaqah, azan, cerdas cermat dan pidato dengan tema kemerdekaan. Dimana, setiap cabang lomba, diikuti oleh masing-masing perwakilan kamar dan blok sesuai dengan skil dan keahlian masing-masing napi.
Khusus perlombaan bidang keagaamaan sambung Bejo, kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk pribadi napi yang agamais yang nantinya bisa menjadi bekal bagi mereka setelah bebas dan kembali ke tengah-tengah masyarakat.
"Dan untuk puncak pelaksanaan HUT RI tersebut, nantinya akan kita tutup dengan upacara pemberian remisi umum oleh negara yang akan diserahkan langsung oleh Bupati Inhu. Bersamaan dengan itu, kita juga akan menyerahkan hadiah bagi para juara dalam lomba tersebut," pungkas Bejo menjelaskan.
.jpeg)
