Tak Punya Hati! Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA Tikam Leher Bayinya hingga Tewas

Tak Punya Hati! Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA Tikam Leher Bayinya hingga Tewas

HARIANRIAU.CO - Kepolisian masih menyelidiki kasus bayi yang meninggal usai dilahirkan oleh salah seorang siswi dari salah satu SMA di Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang. Tim Dokkes Polda Jateng telah selesai melakukan autopsi di RSUD Rembang.

Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Hasil autopsi menjadi bahan penyelidiki kasus tersebut. Hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh bayi.

"Pada tubuh bayi berjenis laki-laki tersebut, ada tusukan sebanyak dua kali di bagian leher sebelah kiri hingga mengenai syaraf halus. Dugaan pembunuhan," kata Edi melalui keterangannya, Minggu (19/8/18) seperti dilansir Detikcom.

Kasatreskrim Polres Rembang AKP Kurniawan Daeli saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian siswi SMA yang melahirkan di kamar mandi sekolah itu.

Ia mengatakan masih perlu melakukan pendalaman atas kasus tersebut. Siswi yang melahirkan tersebut kondisi kesehatannya juga masih lemah.

"Ya benar, saat ini kasus tersebut masih dalam pendalaman rekan-rekan di lapangan dan menunggu hasil otoupsi resmi dari tim Dokkes Polda Jateng," terang Kurniawan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Kurniawan mengakui, guna mengungkap motif dan kronologi kejadian pada kasus tersebut, perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap ibu sang bayi, dan para saksi yang ada.

"Saat ini kondisi ibu bayi masih belum sehat, jadi kami belum bisa meminta keterangan. Nanti kalau pendalaman rekan-rekan yang di lapangan selesai akan kami sampaikan hasilnya," paparnya.

Adapun kejadian tersebut bermula ketika SK (16) siswi kelas XI dari salah satu SMA di Kecamatan Sulang, Rembang, melahirkan bayi tersebut di kamar mandi sekolah, saat jam sekolah, pada Sabtu (18/8/18) siang. Kini SK masihg dirawat di RSUD dr R. Soetrasno Rembang.

Sementara itu, Kasmani Kepala Desa Kunir, Sulang tempat asal SK berdomisili mengatakan, malam ini usai tim Dokkes Polda Jateng telah selesai melakukan autopsi. Jenazah dibawa pulang ke rumah keluarga ibu bayi untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat.

"Kalau autopsi telah selesai, jenazah langsung kami bawa pulang untuk segera dimakamkan," katanya.


sumber: riausky.com/detik.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index