Heboh! Ada Cap Perusahaan Berlogo Palu Arit

Heboh! Ada Cap Perusahaan Berlogo Palu Arit
Stempel palu arit milik PT CRCC yang membuat heboh masyarakat. (foto: Batarapos)

HARIANRIAU.CO - Palu arit yang identik dengan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) kembali ditemukan. Kali ini tidak menempel di baju seperti yang biasa terjadi. Logo komunis itu ditemukan pada stempel yang digunakan PT China Railway Construction Corporation (CRCC).

Stempel ini ditemukan koordinator babinsa Morowali Serma Syamsudidin B. di sebuah sungai tak jauh dari kantor perusahaan tersebut di Bahomatefe, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Terungkapnya stempel tersebut  berawal dari informasi warga Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah. Stempel ini beredar pada surat keterangan kerja yang dikeluarkan HRD PT CRCC Butomo kepada mantan karyawan perusahaan atas nama Muhammad Rizardi. Ia dipecat lantaran tidak masuk kerja selama tiga hari berturut-turut.

"Stempel tersebut saya temukan di dalam kali tak jauh dari kantor PT CRCC Desa Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur pada Senin (20/08/2018) sekitar pukul 15.00 WITA. Selanjutnya, untuk memastikan siapa pemilik stempel tersebut, saya kroscek di kantor PT Wanxiang Nikel Indonesia melalui HRD. Namun, ternyata bukan milik PT Wanxiang Nickel Indonesia, melainkan milik PT CRCC,” beber Syamsuddin sebagaimana dikutip dari iGlobalNews.

Stempel bergambar palu arit milik PT CRCC diduga kuat sengaja dibuang oleh pihak PT CRCC di kali setelah mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat. Lebih lanjut, beredar luasnya stempel bergambar palu arit itu membuat resah masyarakat. 

Pejabat Bupati Morowali Bartholomeus Tandigala pun meminta agar masyarakat tidak memperkeruh suasana lantaran kasus ini telah ditangani pihak kepolisian. "Mari kita berikan kepercayaan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian dalam mengusut kasus tersebut dan kita tunggu saja hasilnya. Pasti akan disampaikan jika sudah selesai prosesnya,” ujar dia di aula Kantor Bupati Morowali, Minggu (26/08/2018).

Sementara itu, dalam konferensi pers, Kapolres Morowali AKBP Dadan Wahyudi memaparkan bahwa logo tersebut digunakan internal PT CRCC dengan pemerintah China. "PT CRCC merupakan perusahaan asal negara Cina yang beroperasi di Indonesia (Morowali) sebagai sub-kontraktor di PT Wangxiang Nickel Indonesia. Logo tersebut digunakan bagi internal PT CRCC di Indonesia dengan pihak China. Kalau logo yang asli biasanya bergambar bintang,” ungkap dia, Minggu (26/8/2018). Meski demikian, hingga saat ini, pihak kepolisian bakal terus melakukan penyelidikan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index