HARIANRIAU.CO - Luar biasa Portugal. Meski tertekan dan kehilangan Cristiano Ronaldo yang ditarik keluar di menit 23, namun Portugal berhasil menjadi juara Eropa 2016. Ini dipastikan setelah mereka membungkam tuan rumah Prancis 1-0 di babak final yang berlangsung di Stade de France, Senin (11/7) dini hari WIB.
Gol kemenangan Portugal dicetak pemain pengganti Eder di menit 107 (babak tambahan).
Ini menjadi gelar pertama Portugal di turnamen besar dan sekaligus mengobati kekecewaan mereka setelah menjadi runner up di Piala Eropa 2012.
Buat Prancis, kekalahan ini membuat mereka gagal mengulang prestasinya di kandang sendiri setelah Euro 1984 dan Piala Dunia 1998.
Pertandingan kedua tim berjalan menarik selama 90 menit. Portugal di babak pertama mendapat tekanan dari tuan rumah.
Tercatat sedikitnya ada tiga peluang Prancis yakni sundulan Antoine Griezmann di menit ke sepuluh yang masih bisa ditepis kiper Rui Patricio. Lalu, terobosan Sissoko yang kemudian melesakkan tendangan keras. Kembali, Patricio berhasil membloknya.
Portugal sendiri hanya memiliki satu peluang yakni di menit kelima. Menerima umpan lambung, Nani tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang, sepakan voli yang dia lepaskan melambung tinggi di atas mistar.
Perjuangan Portugal semakin berat di laga ini, lantaran mereka kehilangan Cristiano Ronaldo yang harus ditarik keluar di menit 23 karena cedera hamstring. Sodokan kaki Dimitri Payet di menit 15 berimbas buruk buat pemain Real Madrid itu. Ronaldo dengan menangis harus meninggalkan lapangan dan digantikan Ricardo Quaresma.
Pertandingan di babak kedua berjalan lebih menarik. Meski Prancis masih tetap dominan, namun Portugal yang tidak diperkuat Ronaldo mampu membuat peluang gol.
Prancis yang memiliki sejumlah peluang masih kesulitan untuk meruntuhkan ketangguhan kiper Rui Patricio di bawah mistar gawang. Patricio sedikitnya melakukan tiga penyelamatan sepanjang babak kedua. Diantaranya memblok tendangan Olivier Giroud di menit 75. Lalu lima menit kemudian memblok tendangan Sissoko.
Keberuntungan belum berpihak pada Prancis. Di masa injury time, tendangan Gignas setelah melwati dua bek dan tinggal berhadapan dengan kiper Patricio, masih membentur tiang.
Sedangkan Portugal juga bukan tanpa perlawanan. Satu peluang emas mereka dapatkan ketika tembakan melengkung Nani bisa diblok kiper Hugo Llori, bola memantul coba disalto oleh Quaresma namun tetap bisa ditangkap.
Belum ada gol tercipta sepanjang 90 menit memaksa dimainkannya babak tambahan 2x15 menit untuk menentukan pemenang. Di 15 menit pertama, Portugal gantian menguasai permainan.
Peluang pertama didapat Eder di menit 103 ketika sundulan kerasnya masih bisa diamankan oleh Lloris. Tiga menit berselang giliran tendangan bebas dari Raphael Guerreiro masih menerpa mistar gawang.
Kebuntuan Portugal berakhir di menit 109 ketika tendangan keras Eder bersarang ke gawang Prancis. Portugal unggul 1-0. Setelah itu Prancis mencoba membuat sejumlah peluang namun, tidak ada gol tercipta.
Susunan Pemain
Portugal (4-4-2): Patricio, Pepe, Fonte, Guerreiro, Ronaldo, Mario, W Carvalho, Sanches (78 Eder), Nani, Cedric, Silva (68 Moutinho)
Prancis (4-4-1-1): Lloris, Evra, Griezmann, Payet (60 Koman), Giroud (77 Gignac), Matuidi, Pogba, Sissoko, Sagna, Koscielny, Umtiti. (Beritasatu)
.jpeg)
