Sri Devi, Guru PNS Dibunuh Suami Brondong, Keluarga Korban Bilang Begini

Sri Devi, Guru PNS Dibunuh Suami Brondong, Keluarga Korban Bilang Begini

HARIANRIAU.CO - Pembunuhan guru PNS, Sri Devi (34) menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat dan teman seprofesinya. PNS cantik ini dibunuh oleh suami brondongnya, Fariansyah alias Fari (24).

Fari adalah suami kedua korban. Fari dan Sri Devi menikah 4 tahun lalu. Namun pasangan ini belum dikarunia anak. Fari nekat menghabisi nyawa istrinya karena cemburu.

Jenazah Sri Devi juga telah diotopsi untuk memastikan penyebab kematiannya. Otopsi dilakukan Biddokes Polda Babel, Polres Bangka dan RSUD Sungailiat dengan disaksikan pihak keluarga korban kemarin siang.

Menurut paman korban, semasa hidupnya Sri Devi dikenal sebagai perempuan yang aktif bersosialisasi di lingkungan sekitarnya. Ia dikenal cukup baik, sehingga memiliki banyak sahabat dan kenalan.

Ketika korban dikabarkan telah meninggal, hampir setengah masyarakat Desa Bintet berduyun-duyun melayat ke kediaman korban untuk berbelasungkawa.

“Korban ini orangnya periang, suka bergaul dan hubungannya dengan masyarakat sekitar cukup baik, sehingga waktu dapat kabar korban katanya bunuh diri, hampir setengah masyarakat Desa Bintet datang melayat,” ucap paman korban di RSUD Sungailiat dikutip dari pojoksatu.

Keluarga tak menyangka korban meninggalkan mereka secepat ini. Terlebih korban meninggalkan anak perempuan yang kini duduk di bangku SMP di Belinyu.

Kendati demikian, paman korban bersyukur dan berterima kasih kepada aparat kepolisian yang telah bekerja keras sehingga berhasil meringkus pelaku yang tak lain adalah suaminya sendiri.

Pelaku membunuh korban pada Selasa dini hari (28/8). Pelaku mendatangi kontrakan korban di Jl Bhakti Kelurahan Air Jukung Kecamatan Belinyu, kemudian masuk lewat jendela depan saat korban sedang tertidur pulas. Pelaku kemudian membkap wajah korban hingga tewas.

“Motif dari pelaku adalah cemburu. Cemburu karena ada hubungan asmara dengan laki-laki lain. Suami istri ini sempat ada cek cok beberapa bulan yang lalu, karena cemburu pelaku mendatangi rumah korban dan melakukan pembunuhan,” kata Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Rio Reza Parindra di sela-sela kegiatan otopsi di RSUD Sungailiat, Rabu (29/8).

Halaman :

Berita Lainnya

Index