HARIANRIAU.CO - Bus TransJakarta memang memiliki jalan khusus yang disebut busway. Jalur busway dan jalan biasa, umumnya dipasang separator sebagai pemisah jalan.
Meski demikian, masih banyak pengguna kendaraan baik roda empat maupun roda dua nekat melintasi jalur tersebut. Kebanyakan mereka berdalih untuk menghindari kemacetan.
Banyak kejadian terekam dan ramai jadi perbincangan di media sosial, termasuk saat para pengendara sepeda motor berbondong-bondong masuk jalur khusus bus TransJakarta dan dibuat kelabakan karena razia.
Contoh lain juga terjadi di peristiwa yang satu ini. Seperti yang dilansir dari akun Instagram @ics_infocegatansolo, Kamis 30 Agustus 2018, nampak sopir angkutan perkotaan atau angkot sedang berusaha membongkar separator busway.
Dalam video tersebut, sang sopir nampak dibantu oleh seseorang untuk membuka marka pemisah jalan tersebut. Diduga mereka ketakutan ada razia polisi di jalur bus TransJakarta.
Benar saja, tak lama kemudian, petugas kepolisian buru-buru menghampiri angkot tersebut dengan menggunakan sepeda motor dari lawan arah. Terlihat ia kena tegur oleh petugas.
Kemudian, sang sopir angkot terlihat mengarahkan kendaraannya untuk menepi dan siap diberi sanksi. Kejadian itu berhasil direkam oleh seorang penumpang bus TransJakarta.
Video tersebut lantas mengundang beragam komentar dari warganet. Banyak dari mereka yang kesal dengan ulah sopir angkot tersebut. "Perusak," tulis akun @tiosadega.
"Bukannya tindak pidana itu ya. Merusak fasilitas umum," demikian kata @andriowish.
"Abang abang itu sangat kreatifnya ya. Tolong ditindak Pak petugas," komentar akun @dedesutan.
.jpeg)
