HARIANRIAU.CO - Siapa yang tak kenal dengan Corolla. Sejak pertama kali dikenalkan pada 1966, mobil ini sudah terjual lebih dari 45 juta unit. Tak heran, jika Corolla menjadi salah satu brand Toyota paling penting.
Dikutip dari Auto Evolution, Kamis (30/8/2018), di Eropa mobil Corolla memiliki nama lain, yakni Auris. Namun, untuk Auris generasi berikutnya pabrikan mobil Jepang tersebut akan menggunakan nama yang ada di pasar global, Corolla.
Toyota mengungkapkan, penggantian nama tersebut lantaran pembuatan Auris 2019 bertepatan dengan adaptasi Corolla dari Toyota New Global Architecture (TNGA), yang menggantikan tiga platform yang ada saat ini.
Tiga platform tersebut yakni sedan, hatchback, dan station wagon yang akan mendapatkan dukungan teknologi hybrid, sebagai mesin pembakaran internal paling efisien dalam produksi saat ini.
"Filosofi rekayasa dan desain TNGA menghadirkan dimensi baru untuk model segmen C generasi berikutnya," ujar Presiden Toyota Motor Eropa, Johan Van Zyl.
"Penambahan kualitas, ketahanan dan keandalan Corolla, memberikan nilai-nilai emosional yang lebih diinginkan pelanggan kami, seperti desain yang khas, penyempurnaan interior, dinamika berkendara, dan powertrain hybrid yang kuat namun efisien," katanya.
Sekadar informasi, generasi ke-12 Corolla diluncurkan di Geneva Motor Show, pada Maret 2018. Dilanjutkan di Paris Motor Show 2018, pada Oktober mendatang.
Ssumber: inews.id
.jpeg)
