Peserta Capai 186 Sampan, Kementrian Pariwisata Nilai Pergelaran Festival Pacu Jalur Tradisional Sukses

Peserta Capai 186 Sampan, Kementrian Pariwisata Nilai Pergelaran Festival Pacu Jalur Tradisional Sukses

HARIANRIAU.CO - Kementrian Pariwisata menilai Pergelaran Festival Pacu Jalur Tradisional (PFJ-T) di Tepian Narosa Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, dengan jumlah peserta 186 sampan sukses dan berhasil menghadirkan puluhan ribu penonton.

"Kami bangga festival terpopuler 2018 itu sangat berhasil mengundang perhatian semua pihak," kata Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementrian Pariwisata Republik Indonesia Esthy Reko Astuty di Teluk Kuantan, Jumat.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau dan Kuantan Singingi berhasil melestarikan seni budaya pacu jalur dan merintis serta memperjuangkan hingga menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia.

Pihak Kementrian optimistis, aset Daerah Kuansing ini semakin dikenal luas dan bakal mendunia, mengingat 2019 akan ada lomba dari berbagai wilayah di Indonesia untuk menjadi wisata luar biasa, karena itu diharapkan semua pihak di Riau untuk terus meningkatkan semua potensi yang ada.

"Saya sangat terpukau, mendukung penuh agar FPJ masuk kreteria 2019," katanya.

Menurutnya, sejumlah wisata yang ada di Kuansing bisa diusulkan untuk masuk seleksi, hanya saja perlu memenuhi sejumlah persyaratan yang menjadi penilaian tim, namun demikian diyakini semua pihak dapat melengkapi itu demi mendongkrak kunjungan wisatawan Dunia.

Secara nasional, kegiatan yang dilaksanakan 29 Agustus hingga 1 September 2018 sudah sangat sukses, kesuksesan itu tentu atas kerja sama dan kerja keras semua pihak, untuk itu diberikan apresiasi tinggi.

Salah satunya kunci sukses masuk seleksi tingkat nasional adalah dengan dukungan lebih dari 50 persen dari pemerintah setempat, masyarakat serta komitmen untuk terus melestarikannya.

"Festival Pacu yang sudah masuk tahun ke 115 merupakan prestasi besar," ujarnya.

Acara yang meriah ini sangat berdampak positif bagi ekonomi masyarakat, kedepan justru dapat menguntungkan banyak pihak, mengingat jika sudah populer maka jutaan wisatawan bakal hadir di Kuansing. [Antara]

Halaman :

Berita Lainnya

Index