Asian Games 2018 Usai, Delapan Negara ini Pulang dengan 'Tangan Kosong'

Asian Games 2018 Usai, Delapan Negara ini Pulang dengan 'Tangan Kosong'

HARIANRIAU.CO - Berlangsung selama dua minggu, perhelatan akbar olahraga Asian Games 2018 resmi ditutup pada Minggu (2/9). Mempertandingkan 40 cabang olahraga, pesta olahraga empat tahunan ini diikuti oleh 46 negara. 

Berjuang memperebutkan medali, setiap negara pun mengirimkan atlet terbaiknya. Apalagi pada Asian Games 2018 yang dilaksanakan di Jakarta - Palembang ini ada 462 medali emas yang diperebutkan. 

Kabar gembiranya, Indonesia berhasil mendapatkan 98 medali, dengan rincian 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Hasil ini menjadi pencapaian tertinggi Tim Merah Putih selama ikut serta di Asian Games. Mantap!

Sayangnya, di gelaran Asian Games 2018 ini tak semua kontingen negara berhasil membawa pulang medali. Bahkan tercatat ada beberapa negara yang pulang tanpa membawa sekeping pun medali.

Hmmm, negara mana aja tuh?

Nah, berikut delapan negara peserta Asian Games 2018 yang pulang dengan tangan kosong, seperti dihimpun  dari berbagai sumber.

1. Bangladesh.

Bangladesh merupakan negara kecil di bagian Asia Selatan. Salah satu cabor unggulan yang dimiliki negara ini adalah kabaddi. Pada Asian Games 2014 yang diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan negara ini berhasil finish pada peringkat 33 dengan perolehan 1 perak dan 2 perunggu. 

Namun sayang, pada Asian Games 2018 ini kontingen negara ini pulang tanpa sekeping pun medali.

2. Bhutan.

Negara yang terletak di kaki Pegunungan Himalaya ini ikut serta memeriahkan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September 2018 dengan mengirimkan 24 atlet terbaiknya. 

24 Atlet tersebut mengikuti empat cabang olahraga, yakni panahan, taekwondo, tinju, dan golf. Sayangnya Bhutan harus gigit jari, karena tak ada satu pun atlet terbaiknya yang berhasil mendapatkan medali.

3. Brunei Darussalam.

Jika Indonesia menjadi negara yang mengirimkan atlet terbanyak di Asian Games 2018, Brunei Darussalam justru menjadi negara dengan jumlah atlet paling minim. Pasalnya Brunei hanya diperkuat 15 atlet. 

Merunut sejarah sepanjang gelaran Asian Games, negara yang berada di kawasan Pulau Kalimantan bagian utara ini sekali pun belum pernah mendapat medali emas. Bahkan pada olahraga terbesar di Benua Asia tahun ini mereka juga harus pulang dengan tangan kosong.

4. Timur Leste.

Empat kali mengikuti pagelaran Asian Games, Timor Leste sampai saat ini masih belum berhasil meraih satu medali pun. Padahal untuk Asian Games 2018 ini negara yang beribukota Dili itu tercatat mengirimkan 63 atlet terbaiknya.

5. Maladewa.

Pada Asian Games 2018, Timnas Putri U-23 Indonesia berhasil mengalahkan Maladewa 6-0. Selain kekalahan pada cabor sepak bola putri ini, negara kepulauan di Samudera Hindia ini juga belum berhasil mendapatkan medali apa pun. Bahkan Cabang atletik yang menjadi unggulan negara ini juga gagal meraih medali.

6. Palestina.

Di tengah situasi negara yang masih dilanda konflik, tak menyurutkan Palestina untuk ikut serta dalam pagelaran Asian Games 2018. Bahkan Timnas U-23 Palestina berhasil menang atas Timnas U-23 Indonesia dengan skor akhir 2-1 pada pertandingan babak penyisihan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Rabu (15/8) lalu. 

Namun kendati sempat unggul di cabor sepak bola, hingga akhir Asian Games 2018 Palestina tak membawa pulang medali sekeping pun.

7. Sri Lanka.

Sri Lanka mengirimkan 163 atlet untuk bertanding di Asian Games 2018. Ini merupakan jumlah atlet terbanyak yang pernah dikirimkan oleh negara beribukota Sri Jayawardenapura Kotte dalam gelaran Asian Games. Sayangnya di balik peningkatan jumlah atlet yang dikirimkan Sri Lanka, tak satu pun berhasil mendapatkan medali.

8. Yaman.

Yaman menjadi salah satu kontingen dengan jumlah atlet tersedikit di Asian Games 2018 dengan mengirimkan 38 atlet. Sayangnya, negara semenanjung Arab yang berada di Asia Barat, bagian dari Timur Tengah ini harus gigit jari karena tak satu pun atletnya membawa pulang medali.(brilio.net)

Halaman :

Berita Lainnya

Index