HARIANRIAU.CO - Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih akan dilantik pada Maret 2019. Hal ini sesuai Akhir Masa Jabatan (AMJ) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman pada Februari mendatang.
Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie saat dikonfirmasi perihal tersebut mengatakan, untuk pelantikan gubernur Riau terpilih sesuai arahan pusat berdasarkan AMJ.
"Kan arahan pusat ada empat gelombang pelantikan. Oktober, Desember, Maret dan Juli berdasarkan AMJ," kata Ahmad Syah, Senin (3/9/2018).
Lebih lanjut disampaikan Ahmad Syah, kalau AMJ gubernur berakhir September keatas maka akan dilantik pada Oktober 2018. Kemudian AMJ pada November dilantik Desember, lalu AMJ sampai Februari dilantik Maret dan yang AMJ nya Mei dilantik Juni.
"Kalau melihat arahan pusat berarti pelantikan gubernur Riau terpilih pada bulan Maret, karena AMJ gubernur Riau definitif berakhir pada Februari," terangnya.
Karena itu, jika gubernur Riau terpilih dilantik maka ada masa kekosongan jabatan selama satu bulan karena masa transisi, maka akan ditunjuk Penjabat (Pj) Gubernur Riau.
"Nah Pj ini dilantik pakai baju putih dan dia punya kewenangan sebagai gubernur. Tapi sampai hari ini jadwal rill nya belum kita terima, kapan tanggal pasti pelantikan gubernur Riau terpilih," kata Ketua LPTQ Provinsi Riau ini.
Kemudian saat disinggung seandainya Gubernur Riau maju sebagai calon legislatif ke Senayan, Ahmad Syah menyatakan kalau seorang gubernur sudah ditetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) sebagai calon legeslatif, maka wakilnya diangkat Presiden menjadi gubernur.
"Kalau posisi wakil gubernur ada, bisa langsung dilantik dan bisa juga ditunjuk sebagai Plt terlebih dahulu. Sama halnya dengan Bupati Indragiri Hilir yang AMJ berakhir 20 November, dan pelantikan Desember. Menjelang itu maka harus ada Pj dari pejabat pratama provinsi," tukasnya. (Cakaplah)
.jpeg)
