Aurus, Mobil Rusia Diekspor ke Eropa untuk Pertama Kalinya

Aurus, Mobil Rusia Diekspor ke Eropa untuk Pertama Kalinya
Foto: economictimes.com

HARIANRIAU.CO - Mobil buatan Rusia, Aurus, untuk pertama kalinya akan diekspor ke Eropa setelah perusahaan menerima beberapa pesanan. Hal tersebut diungkapkan CEO Aurus, Frans Gerhard Hilget.

Dilansir dari TASS, Senin (3/9/2018), Hilget mengatakan pemesanan dari Eropa sudah melebihi ekspetasi. "Kami memiliki pra-pemesanan dari asing, namun rinciannya masih kita rahasiakan," ujarnya.

Foto: economictimes.com

Hilget menuturkan, saat ini Aurus sedang menyelesaikan prosedur sertifikasi di Eropa agar kendaraan dari kelas sedan hingga limosin mewah itu bisa diekspor ke sana.

"Langkah pertama adalah mendapatkan persetujuan di Eropa karena persetujuan Eropa diterima di banyak negara hingga 80 persen," katanya.

Foto: economictimes.com

Untuk mempromosikan mobil Aurus di luar negeri, produsen mobil Rusia itu berencana bekerja sama dengan distributor di negara-negara tujuan ekspor, ujar Hilgert.

Dia menambahkan, saat ini dia tidak dapat menyebutkan nama perusahaan tertentu sebagai mitra Aurus. Di sisi lain, Hilgert mengatakan perusahaannya memiliki investor dari Uni Emirat Arab.

Foto: economictimes.com

"Kami memiliki kandidat. Itu adalah wilayah di mana kami pasti akan berkembang. Kami menandatangani sebuah memorandum (dengan Tawazun), dan kami berencana menyelesaikan kesepakatan sebelum akhir tahun ini," katanya.

Pada Juli lalu, Menteri Perindustrian Rusia Denis Manturov mengatakan Perusahaan Tawazun dari Uni Emirat Arab akan berinvestasi sebanyak 110 juta euro dalam produksi mobil Aurus.

Foto: economictimes.com

Dalam prosesnya, pihak investor dari Tawazun akan memiliki sekitar 30 persen proyek mobil Aurus, 60 persen dimiliki perusahaan NAMI dan Soller Rusia akan memiliki sekitar 5 persen. (Inews)

Halaman :

Berita Lainnya

Index