Hindari Beli Motor Bekas Kilometer di Atas 20 Ribu

Hindari Beli Motor Bekas Kilometer di Atas 20 Ribu

HARIANRIAU.CO - Membeli motor bekas jadi salah satu opsi konsumen yang memiliki budget terbatas. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin membeli motor bekas. Salah satunya adalah kilometer.

Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, Rendra Kusumah menyarankan, saat membeli motor bekas tidak memilih kendaraan dengan kilometer di atas 20.000.

"Motor yang sudah berjalan 20.000 km tidak disarankan untuk dibeli, karena pasti ada saja komponen yang ringkih dan harus diganti saat diperiksa," ujar Rendra, saat berbincang ringan di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Selasa (4/9/2018).

Rendra menyarankan jika tetap ingin membeli motor bekas, diusahakan pilih kilometer sekitar 10.000. Alasannya, agar konsumen tidak mengeluarkan banyak biaya untuk perawatan.

"Biasanya konsumen yang membeli motor bekas, pasti diservis dulu, kemudian dipakai. Nah, perhatikan juga kilometernya jangan lebih dari 10.000," katanya.

Selain melihat kilometer, konsumen juga harus mengecek beberapa bagian penting, seperti oli, kanvas rem, ban, shock breaker dan kestabilan motor saat dikendarai.

"Yang pasti liat sejarah motor tersebut, perawatannya seperti apa. Kalau perawatannya baik, ya baik. Kalau buruk pasti ketahuan letaknya di mana. Utamanya cek oli, kanvas rem, shock dan kembang ban," ujarnya. (Inews)

Halaman :

Berita Lainnya

Index