HARIANRIAU.CO - Perubahan cuaca yang ditandai dengan bermunculannya titik panas, serta minimnya sarana dan prasarana penunjang untuk memadamkan api kebakaran lahan dan hutan, membuat pihak kepolisian mencoba berinovasi dan memanfaatkan alat pemadam api dengan peralatan sederhana yang gampang dan mudah ditemui sehari - hari.
Salah satunya seperti yang digagas Kapolsek Kempas Ajun Komisaris Polisi Oka Mahendra Syahrial, yang membuat mesin pompa air dengan menggunakan sepeda motor.
Menggunakan putaran mesin sepeda motor, ternyata air yang dipancurkan cukup jauh dan kuat, sehingga cukup ampuh untuk memadamkan api.
“Kecamatan Kempas cukup rawan dalam masalah karhutla, dan lokasi karhutla yang terkadang sulit dijangkau”, tutur AKP Oka, saat ditemui di Polsek Kempas, Selasa (4/9/2018).
“Ini sangat efisien dan cukup efektif serta mudah dibawa, mengingat jarak tempuh lahan tempat terjadinya karhutla sangat jauh”, tambahnya.
Alumni Akademi Kepolisian itu juga mengingatkan bahaya karhutla yang bisa berdampak pada kehdupan, serta menghimbau semua elemen masyarakat bisa saling bergandeng tangan mencegah terjadinya karhutla di Kecamatan Kempas khususnya.
Ragil
.jpeg)
