HARIANRIAU.CO - Pj Sekda Rohul, H Abdul Haris SSos MSi memastikan kesiapan diri Manajemen RSUD Pasir Pengaraian untuk mencapai Akreditasi. Selain bertanya terkait pelayanan dari Paramedis, Sekda juga melihat langsung sarana prasarana yang ada.
Usai berkeliing di seputaran rumah sakit, Sekda didampingi Direktur RSUD dr Novil Raykel langsung melakukan pertemuan bersama para pegawai aula lantai dua Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Rohul.
Dalam pertemuan tersebut, Abdul Haris SSos MSi menanyakan persiapan yang telah dilaksanakan dan kendala yang dialami manajemen RSUD Rohul dalam upaya percepatan akredetasi RSUD Rohul.
Staf Ahli Bupati Rohul itu memberikan apresiasi terhadap terobosan dan langkah-langkah yang dilakukan Manajemen RSUD Rokan Hulu dalam upaya percepatan RSUD Rokan Hulu.
Dia berharap OPD terkait dapat membantu dan mendukung terakredetasinya RSUD Rohul dalam akhir tahun ini.
"Kita harapkan seluruh tenaga medis, para medis dan staf RSUD Rohul, baik secara perseorangan, kelompok maupun umum harus proaktif melakukan pembenahan mulai dari sarana prasarana, , peralatan medis, pelayanan harus standar dan lingkungan RSUD Rohul bersih semuanya," jelas Pj Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi kepada wartawan, Kamis, (6/9/2018) usai memimpin rapat percepatan akredetasi RSUD Rohul.
Menurutnya, mengingat batas waktu pendaftaran rumah sakit terakreditasi paling lambat bulan Oktober 2018. Sedangkan untuk kelengkapan administrasinya paling lambat bulan Desember 2018.
Maka, pemerintah daerah mendukung dan berupaya maksimal, agar RSUD Rohul terakredetasi dalam tahun ini. "Jika hingga akhir oktober mendatang, RSUD tidak terdaftar sebagai RSUD terakreditasi, maka Januari 2019, RSUD Rohul bisa dipastikan tidak dapat lagi melayani pasien BPJS yang berobat di rumah sakit kita ini," ujarnya.
Haris mengaku, pertemuan rapat yang dilakukan bersama manajemen RSUD Rohul ini, bukan inspeksi mendadak (Sidak), tapi rapat percepatan akretidasi RSUD Rohul. Karena rumah sakit harus ter akreditasi.
Untuk itu, dirinya menargetkan RSUD Rohul terakreditasi akhir tahun ini. Sehingga Januari 2019 RSUD Rohul bisa melayani pasien BPJS. '’Jadi ini tugas bersama, harus dikejar. Aturannya seperti itu, kita harus penuhi RSUD Rohul harus terakredetasi,’’ tuturnya
Pj Sekda mengajak organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya, yang turut hadir bersama dalam pertemuan tersebut, seperti Kepala Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohul Jaharuddin SP MM, Plt Kepala Bapenda Rohul Bisman B SS MM
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rohul Drs Hen Irfan MSi, Kepala Dinas Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Rohul Ridarmanto SIp, agar turut membantu meloloskan rumah sakit kebanggaan masyarakat Rohul ini lulus akredetasi.
Sehingga proses akreditasi RSUD Rohul ini dapat didaftarkan paling lambat oktober mendatang, dan ditargetkan akhir Desember hasilnya sesuai dengan yang diharapkan pimpinan.
"Salah satu yang harus kita penuhi dalam percepatan akredetasi RSUD Rohul, terkait sarana dan prasarana. Karena akreditasi ini menggambarkan standar pelayanan," urainya. (mcr)
.jpeg)
