Bupati Meranti Irwan akan Terima Baznas Award Tahun 2018

Bupati Meranti Irwan akan Terima Baznas Award Tahun 2018

HARIANRIAU.CO - Bupati Kepulauan Meranti, Drs. Irwan M.Si dijadwalkan akan menerima Baznas Award Tahun 2018 di Jakarta, Jumat 7 September 2018.

"Ya benar jika tidak ada aral melintang Jumat esok Baznas Pusat akan menyerahkan Baznas Award 2018 kepada Bupati Irwan, penghargaan itu diberikan atas dukungan yang besar Bupati terhadap kebangkitan Zakat di Meranti," ungkap Kabag Humas dan Protokol Meranti, Heri Saputra, melalui rilisnya, Kamis 6 September 2018.

Penyerahan Baznas Award setelah Dewan Juri Baznas Award menetapkan Bupati Kepulauan Meranti sebagai penerima Baznas Award 2018 Kategori Kepala Daerah Pendukung Kebangkitan Zakat. Penyerahan Award akan dipusatkan di Aula HM. Rasjidi, Kemenag RI, Thamrin Jakarta Pusat.

Lebih jauh dijelaskan Heri, dari informasi yang disampaikan pihak Baznas Pusat, penganugerahan Baznas Award 2018 kepada Bupati Meranti berdasarkan Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-486/ M.Sesneg/ Set/TU.00.04/ 07/2018 Sempena HUT RI Tahun 2018. Dimana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melaksanakan penganugerahan Baznas Award Tahun 2018.

"Penilaian yang dilakukan Baznas terhadap Kepala Daerah penerima Baznas Award 2018 ini bersifat Independen, Tim Baznas Pusat telah melakukan tahap penjaringan dari tanggal 9 sampai dengan 24 Agustus 2018 pada Baznas Se-Indonesia, dari dari evaluasi mereka, Meranti layak menerima Award," ujar Heri lagi.

Adapun indikator penilaian yang dilakukan oleh Baznas Pusat, dikatakan Heri adalah, indikator penilaian dukungan Kepala Daerah dari aspek regulasi dan pendanaan dari APBD kepada Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti.

Seperti diketahui, sejak 5 tahun terakhir, Pemkab Kepulauan Meranti telah menerapkan Zakat penghasilan 2,5 persen terhadap pegawai di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti. Zakat ini dikelola langsung oleh Baznas Kepulauan Meranti untuk membantu masyarakat miskin yang berhak menerima Zakat dan para siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Dan yang paling fenomenal adalah menyediakan transportasi laut untuk membantu mengatasi masyarakat miskin yang sakit seperti melahirkan atau sakit berat menuju daratan, fasilitas ini juga sebagai pertolongan pertama bagi masyarakat.

Aset Daerah berupa Ambulan Laut itu, sejauh ini telah berjumlah 7 unit, saat awal pengelolaan Ambulan Laut ditangani oleh Dinas Kesehatan namun dinilai kurang efisien karena biaya BBM sangat besar, dan jika masyarakat membutuhkan malam hari tidak bisa karena waktu kerja PNS hanya sampai sore, dengan alasan itu, Pemkab Meranti mencari solusi dengan melakukan kerjasama dengan Badan Amil Zakat (Baznas) dalam pengelolaanya.

Alhasil sejak dikelola oleh Baznas Meranti fasilitas ambulan laut ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Meranti yang sakit kapan saja, dan telah banyak masyarakat yang memperoleh manfaat dari itu. (mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index