HARIANRIAU.CO - Berinisial Za alias Utuh (27) nekat mengakhiri hidupnya, Sabtu (8/9/2018) sore, sekitar pukul 17.30 WIB. Aksi nekat warga Jalan Pangeran Hidayat RT 004/RW 005 Parit 14 Tembilahan ini disinyalir frustasi karena ditinggal pergi istrinya dan membawa satu-satunya anak hasil pernikahan mereka.
"Hasil penyelidikan sementara, disebabkan frustasi ia gantung diri," kata Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Christian Rony Putra melalui Paur Humas, IPTU Heriman Putra, Minggu (9/9/2018).
Dijelaskan, pertama melihat korban adalah ibundanya, Sarah (67). Saat itu, ibundanya baru selesai mengajar mengaji dan hendak ke WC.
Namun sesampai di depan WC, Sarah terkejut karena melihat anaknya sudah dalam kondisi tergantung di tiang konsen pintu WC. Sarah langsung menjerit memangil suaminya Sahran (70) dan memberitahu bahwa anaknya gantung diri di tiang depan kamar mandi.
Suami-istri yang sudah sepuh itu, bersama-sama menurunkan tubuh anaknya. Ketika diturunkan, korban sudah tak bergerak lagi. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak Kepolisian dan membawa korban ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan Visum Et Repertum.
"Dari hasil Visum, terdapat luka memar di bagian leher bekas jeratan tali, dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan lain di tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia karena kehabisan napas karena jeratan tali," terangnya.
Saat ini, Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
.jpeg)
