Setiap 2000 Km Mesin Motor ini Wajib Diganti

Setiap 2000 Km Mesin Motor ini Wajib Diganti

HARIANRIAU.CO - Setiap kendaraan memerlukan pergantian, baik suku cadang maupun semua cairan yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja mesin. Umumnya, cairan seperti pelumas mesin sepeda motor diganti setiap dua ribu kilometer.

Jika tidak dilakukan, maka mesin berpotensi mengalami kerusakan. Komponen motor juga wajib ditukar dengan yang baru saat mencapai titik layak pakainya, seperti kampas rem dan ban.

Namun, motor yang satu ini berbeda. Bukannya oli yang diganti tiap dua ribu km, namun justru mesin. Dilansir dari Instagram MotoGP, Minggu 9 September 2018, pergantian dilakukan dengan cara melepas mesin dari rangka.

Mesin yang diganti adalah milik motor balap yang berlaga di ajang MotoGP. Mesin perlu disubtitusi dengan yang masih baru, karena kinerja mesin lama sangat tinggi, sehingga komponen mesin menanggung beban yang lebih besar.

Tak hanya mesin, setang dan jok juga perlu ditukar dengan yang baru, namun jaraknya setiap empat ribu kilometer. Rangka dan lengan ayun akan diganti tiap 4.500 km.

Ada sekitar dua ribu komponen yang terpasang di setiap motor MotoGP, dan 200 di antaranya memerlukan pergantian secara berkala. Oli atau pelumas dan air radiator adalah yang paling cepat masa gantinya, yakni tiap 350 km. (Viva)

Halaman :

Berita Lainnya

Index