Suzuki 'Angkat Tangan' Jualan Mobil di China

Suzuki 'Angkat Tangan' Jualan Mobil di China

HARIANRIAU.CO - Produsen Suzuki memutuskan untuk keluar dari pasar automotif China. Persaingan ketat dan kebutuhan pasar yang tak bisa dipenuhi menjadi salah satu alasan Suzuki nyerah jualan di China.

Kalah saingnya Suzuki di pasar China sendiri akibat terjadinya pergeseran trend kendaraan berkapasitas besar yang banyak dibutuhkan konsumen di China. Suzuki sendiri lebih banyak memiliki kendaran dengan mobil-mobil berukuran kecil.

Seperti dilansir dari Autoincustriya, Suzuki secara resmi telah mengumumkan menarik diri dari pasar China dengan menjual semua ekuitas kepada rekanannya yakni Changan Automobile.



Suzuki sendiri saat masuk ke pasar automotif China, menggandeng beberapa mitra lokal salah satunya Changan. Melalui pengalihan ekuitas tersebut secara sah, perusahaan akan menjadi anak usaha yang sepenuhnya dimiliki Changan.

"Sejak 25 tahun lalu, kami meluncurkan Alto di China dan terus mengembangkan pasar di negara tersebut. Akibat adanya pergeseran trend kendaraan, membuat kami dalam kondisi sulit dan memutuskan mentransfer semua ekuitas ke Changan Automobile, ujar Chairman of Suzuki Motor Corporation, Osamu Suzuki.

Dengan keputusan tersebut, Suzuki sendiri pada prinsipnya masih akan tetap beroperasi di China, namun dibawah kendali Changan. Seluruh mobil yang dipasarkan akan diproduksi lokal dengan merek Suzuki. (Okezone)

Halaman :

Berita Lainnya

Index