HARIANRIAU.CO - Tiga bocah terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai menelan ekstasi yang dikira permen. Setelah menjalani pemeriksaan dan pengobatan, ketiga bocah warga Sei Pakning Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Riau sudah diperbolehkan pulang.
Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf mengatakan, secara keseluruhan, kondisi ketiga anak J (7 tahun), A (8 tahun) dan Z (9 tahun) mulai membaik. Sementara polisi terus mendalami H (46), pemilik ekstasi.
"Sebelumnya ketiga anak itu dirawat di Puskesmas Sei Pakning akibat menelan ekstasi yang dikira permen. Kemarin mereka sudah diperbolehkan pulang," ucap Yusuf, Rabu (12/9/2018).
Usai pulang, ketiga anak itu diminta istirahat. Saat ini ketiga anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar dijaga orang tua masing-masing.
Sementara itu, polisi terus mendalami kepememilikan pil ekstasi milik H. Hasil pemeriksaan H memperoleh ekstasi itu dari Pekanbaru, ibukota Riau. Kemudian usai mengonsumsi ekstasi, dia membawa ekstasi itu ke rumah.
Kemudian ekstasi itu diletaknya dalam mobil Agya. Namun saat mobil terparkir di rumah, anak H bermain di dalam mobil. Anak H yang masih berusia 2 tahun membagikan ekstasi itu kepada empat temannya karena mengira permen.
Dari empat anak yang dibagi, satu orang menolak karena merasa pahit. Namun tiga temannya langsung menelannya. Ketiga anak itu langsung sempoyongan.
"Dari dalam mobil tersangka juga kembali ditemukan satu butir lagi ekstasi," imbuhnya. (Sindonews)
.jpeg)
