HARIANRIAU.CO - Sejak melakoni debutnya di 2014, Nissan Pulsar tak banyak memberikan impresi yang baik. Sempat digadang-gadang jadi compact hatchback yang dicari orang, justru penjualan mobil ini tidak sesuai ekspektasi.
Dilansir dari Autoevolution, Sabtu (15/9/2018), Nissan akhirnya memutuskan untuk menyudahi produksi (discontinue) Pulsar di Eropa. Pada 2015, Pulsar mampu mencatatkan angka penjualan hingga 43.267 unit, tapi terjun bebas pada 2017 yang hanya 25.183 unit.
Jika membandingkan dengan dua saudaranya Nissan Leaf dan Qashqai, harga kedua mobil tersebut jauh lebih mahal. Entah mengapa justru mereka yang menjadi backbone dari penjualan Nissan di Eropa.
Diawal rencananya, Nissan menargetkan penjualan Pulsar di angka 64.000 unit per tahunnya. Masih jauh dari 43.267 yang diraih pada 2015.
Meski di Eropa disuntik mati, Pulsar masih tersedia di beberapa pasar, seperti di Jerman, Pulsar dijual seharga EUR18.490 atau setara Rp270 jutaan untuk trim VISIA dengan mesin 1.2L DIG-T 4-silinder turbo berdaya 115 hp. (inews)
.jpeg)
