HARIANRIAU.CO - Polisi telah mendapatkan titik terang kasus dugaan pembunuhan karyawati bank, Ela Nurhayati. Polisi telah mengantongi nama dari pelaku pembunuhan sadis ini. Namun, polisi masih akan menguatkan alat bukti untuk menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Seiring dengan hasil penyelidikan, polisi menemukan fakta baru terkait kronologi kasus ini.
Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Niko menyebutkan, sejak tanggal 7 September, korban tinggal bersama anak kandungnya yang berkebutuhan khusus. Padahal, anak kandungnya yang berusia 15 tahun tersebut sehari-hari tinggal bersama mantan suaminya.
Selama si anak tinggal di rumah Ela, Ela selalu membawa anak tersebut ke mana dia pergi.
Niko mengatakan, pada tanggal 8 September, korban mengajak anaknya pergi ke Jakarta. Sepulangnya ke Bandung, pada tanggal 10 September, korban mengajak anaknya pergi ke bioskop.
“Hari Seninnya (sehari sebelum korban tewas) korban mengajak anaknya ke bioskop nonton film The Nun,” kata Niko kepada awak media, Senin (17/9) seperti dilansir Kumparan.com.
Foto: Pisau yang ditemukan oeh polisi
Anak korban tersebut merupakan satu-satunya saksi kunci dalam kasus dugaan pembunuhan ini. Pasalnya, saat korban tewas, diduga kuat anak tersebut berada di dalam rumah tersebut.
Menurut salah satu saksi, sebelum Ela ditemukan tewas, pintu pagar rumah yang menjadi tempat kejadian perkara itu terkunci dari dalam.
Ela diduga tewas ditikam dengan pisau dapur. Terdapat 28 luka tusukan di sejumlah bagian tubuh korban. Karyawati senior bank BUMN ini ditemukan oleh tetangganya tengah terbaring bersimbah darah di ruang depan rumahnya, pada Selasa siang (11/9), di Kampung Pangragajian, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupten Bandung Barat.
.jpeg)
