HARIANRIAU.CO - Polisi menyebut ada indikasi orang dekat yang menghabisi nyawa karyawati bank, Ella Nurhayati (42). Namun polisi menunggu waktu tepat mengumumkan sang tersangka. Apa alasannya?
Keterangan saksi, analisis barang bukti serta petunjuk lainnya yang menguatkan perkara ini telah bertahap dikumpulkan polisi. Sejumlah ahli dilibatkan untuk membuat terang kasus pembunuhan janda cantik tersebut.
"Intinya, kita bukan mau memperlambat perkara, memang harapan semuanya juga ingin perkara cepat selesai. Tapi perlu diperhatikan, percepatan penting, tapi kualitas alat bukti juga salah satu syarat yang harus diperhitungkan," kata Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Niko N. Adiputra di Mapolres Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (21/9/2018).
Niko mengklaim hari demi hari pihaknya mendapatkan perkembangan positif soal penyelidikan kematian Ella yang dihujani 28 tusukan oleh pelaku. Dia dan anak buahnya lebih fokus mematangkan alat bukti ketimbang menyoroti durasi penanganan kasus.
"Kami (penyidik) terus mengalami progres dan kemajuan-kemajuan. Berkaitan dengan masalah cepat ataupun lambat, silahkan diasumsikan sendiri," ucapnya.
"Penyidik ingin mendapatkan kualitas alat bukti sehingga ketika disajikan berkas perkara tersebut tidak mentah. Harapan kami seperti itu," ujar Niko menambahkan seperti dilansir detikcom.
Ella Nurhayati dibunuh di kediamannya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sewaktu insiden berdarah itu Ella tengah bersama anak lelaki semata wayangnya berusia 16 tahun yang berkebutuhan khusus.
.jpeg)
