Patut Ditiru, Polisi Wanita Ini Tak Malu Merangkap Jadi Tukang Tambal Ban

HARIANRIAU.CO - Sebagai pengayom masyarakat, sudah tentu polisi begitu dihargai dan dihormati. Bahkan, melihat seseorang berseragam polisi saja, sudah membuat sebagian orang merasa segan kepadanya. Begitupun dengan polisi wanita atau yang biasa disebut polwan.

Berprofesi sebagai polwan, sudah pasti memiliki kebanggaan tersendiri. Bisa menjadi bagian dari instansi terhormat itu tentu bukan hal yang mudah diraih. Ada perjuangan dan usaha keras yang harus dilalui terlebih dahulu.

Sama halnya dengan Bripda Eka Yuli. Bercita-cita ingin mewujudkan impian kedua orang tuanya yang ingin anaknya menjadi seorang polisi, ia rela berjuang keras. Ketika semangatnya mulai goyah saat harus mengikuti pelatihan yang tak ringan, dia selalu teringat akan impian kedua orang tuanya tersebut.

Bripda Eka memang berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya hanyalah seorang tukang tambal ban. Dan dari sebelum berhasil menjadi seorang polisi, wanita berwajah manis ini sudah sering membantu ayahnya menambal ban.

Salut, setelah perjuangannya untuk menjadi seorang polisi berhasil, ia tidak malu tetap menjalani pekerjaannya sebagai seorang tukang tambal ban. Selepas bertugas, ia tak sungkan mengganti seragam kehormatannya dengan kaos dan celana pendek untuk bersiap berganti profesi sebagai tukang tambal ban.

Dalam video singkat yang diunggah akun Facebook Eris Riswandi, terlihat wanita berambut pendek ini turut membantu usaha tambal ban milik ayahnya. Tak ada rasa malu atau enggan sedikitpun. Apa yang dilakukan polwan yang bertugas di Sabhara Polresta Salatiga ini memang patut dicontoh bagi generasi muda. (viva)

asfd

Berita Lainnya

View All