Hendak Rudakpaksa Pacar! Tapi Lagi Halangan, Nyawapun Melayang

Hendak Rudakpaksa Pacar! Tapi Lagi Halangan, Nyawapun Melayang

HARIANRIAU.CO - Otak pelaku pembunuhan terhadap Salsabila Aidil Adha (15) mengaku menyesali perbuatannya. Pelaku tak lain merupakan pacar korban Beni alias B (17). Saat ditemui di Mapolres Deliserdang, pelaku yang masih merupakan pelajar SMK ini sempat membantah kabar kalau ia dan dua orang rekannya yang juga terlibat dalam kasus ini telah memperkosa korban.

"Memang ada rencana awalnya gitu (untuk memperkosa) tapi rupanya dia (korban) sedang haid. Makanya enggak jadi. Nyesal lah bang," ujar Beni Kamis, (27/9/2018).

Pelaku mengaku tega membunuh Salsa karena ingin menguasai kalung emas dan handponenya. Selain itu ia juga tertarik untuk menguasai sepeda motor Honda Beat yang dibawa oleh korban. "Awalnya aku memang sayang kali sama dia. Bukan karena mau menguasai barangnya saja. Kami sama-sama suka nonton keyboard (organ tunggal) makanya kami jadian," kata pelaku.

Pelaku mengaku membunuh korban dengan cara mencekik leher korban. Saat itu ia sengaja membawa korban terlebih dahulu ke areal perkebunan kelapa sawit PT Lonsum Desa Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang.

Tidak lama kemudian dua temannya D (14) dan A yang saat ini masih buron. "Sempat kuajak dia untuk main (berhubungan) tapi itulah dibilangnya lagi haid. Baru enggak lama kawanku juga datang (tersangka D dan A) ke sawitan. Disitu dia kami bunuh. Hasilnya mau untuk beli sepeda motor rencananya," kata B.

Kapolres Deliserdang, AKBP Eddy Suryantha Tarigan mengatakan kalau korban dibunuh pada tanggal 2 September sekitar pukul 16.00 WIB. Disebut ada empat orang yang terlibat dalam kasus ini. Tiga terlibat dalam kasus pembunuhan dan satu orang lain terlibat dalam kasus penadahan sepeda motor.

"Saat ini tiga orang sudah kita tahan dan satu orang pelaku pembunuhan masih kita kejar. Jadi kasus ini terungkap setelah kita dapat informasi kita langsung cari si B ini karena dia orang yang terakhir berhubungan dengan korban," kata Eddy.

Sebelumnya Polres Deliserdang berhasil mengungkap kasus penemuan mayat perempuan yang ditemukan membusuk di areal perkebunan kelapa sawit PT Lonsum Desa Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang. 

Informasi yang dikumpulkan di Polres Deliserdang mayat perempuan tersebut merupakan Salsabila Aidil Adha (15) warga dusun IX Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa. Ia merupakan siswa kelas IX SMK Tunas Karya Batang Kuis. 

Polisi pun sudah berhasil menangkap tiga orang pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini dan satu diantaranya adalah pacarnya yakni Beni warga Desa Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa. 

Kapolres Deliserdang, AKBP Eddy Suryantha Tarigan yang dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah berhasil menangkap tiga orang pelaku. Ia menuturkan saat ini ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Iya otak pelakunya si B itu. Jumlah tersangkanya ada tiga orang dan saat ini sudah kita tahan. Korban merupakan S," kata Eddy Rabu, (26/9/2018).

Pada Senin, (24/9/2018) pagi warga yang tinggal di sekitaran perkebunan kelapa sawit PT Lonsum Desa Sei Merah sempat dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan yang sudah membusuk.

Saat itu korban ditemukan dalam keadaan kepala yang sudah menjadi tengkorak. Orang yang bertama sekali menemukan jasadnya itu adalah Taufik salah satu pekerja kebun. Ketika hendak menyebrang parit yang ada di areal kebun, Taufik sempat mencium bau tidak sedap. Kemudian ia pun mencari sumber bau dan kemudian ditemukanlah jasad korban dengan ditutupi pelepah daun kelapa sawit.

Jasad Sudah Jadi Tengkorak

Warga yang tinggal di area perkebunan kelapa sawit kebun PT Lonsum Desa Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan Senin, (24/9/2018). Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan membusuk di areal parit.

Informasi yang dikumpulkan di lokasi mayat tersebut pertema sekali ditemukan oleh Taufik pekerja dari PT Lonsum. Saat itu ia ingin menyebrang parit dan sempat mencium bau busuk. "Ya katanya ada mayat makanya kami ke mari. Enggak tau siapa yang menemukan pertama kali tapi memang di sini jarang ada orang lain datang kalau bukan pekerja," ujar Faisal salah satu warga.

Kaur Humas Polres Deliserdang, Ipda Dodi Martha mengatakan kalau ciri-ciri mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dan tinggi sekitar 160 cm. Hingga saat ini belum diketahui identitas mayat tersebut.

" Sekitar pukul 09.00 tadi pagi si Taufik ini menemukannya. Jadi setelah mencium bau busuk itu kemudian dicarinya sumbernya dan kemudian ditemukannya di parit. Setelah itu baru kemudian dia menjerit dan datanglah temannya baru kemudian dilaporkannya ke mandornya,"kata Dodi. 

Setelah mendapat informasi temuan mayat itu pihak Polsek Tanjung Morawa bekerjasama dengan Inafis Polres Deliserdang pun turun ke lokasi. Setelah dievakuasi selanjutnya mayat tersebut pun langsung di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.

Pantauan media, kalau mayat tersebut sempat ditutupi dengan pelepah daun sawit di parit. Selain itu jasadnya tampak mengenakan jas hujan bewarna oranye. Bagian kepala tampak sudah menjadi tengkorak.

Halaman :

Berita Lainnya

Index