HARIANRIAU.CO - Posisi penting dan berpengaruh di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) masih menjadi primadona. Berangkat dari hal tersebut, beberapa pejabat senior mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi pada posisi tersebut.
Salah satunya Asisten II Setdaprov Riau Masperi. Ia tidak membantah mengenai informasinya mendaftar sebagai calon komisaris di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Riau.
Hal itu menurutnya, tidak dilarang, karena mengacu Permendagri 37 itu kalau menjabat komisaris BUMD itu ada unsur dari pemerintah daerah. Apalagi Mantan Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Riau itu akan memasuki masa pensiun.
"Prosesnya kan panjang, kita kapasitas melamar calon komisaris dan buka ditunjuk. Kita tunggu saja prosesnya," paparnya.
Untuk mengisi posisi komisaris di BUMD, beberapa tahapan harus dilalui. Misalnya mengikuti tes UKK seperti penulisan makalah, wawancara, psikologi, kompetensi dan kemampuan dasar. Sedangkan tahapan lanjutan, ketika lulus kemudian diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dibahas di RUPS.
Tidak hanya Masperi, Asisten III Setdaprov Riau Indrawati Nasution juga diinformasikan ikut tertarik mengikuti seleksi calon komisaris BUMD PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER). Untuk diketahui Provinsi Riau memiliki 7 BUMD, antara lain Bank Riau Kepri, Sarana Pembangunan Riau, PT PIR, Jamkrida, PT PER, Riau Petroleum dan Riau Airline. (Mcr)
.jpeg)
