HARIANRIAU.CO - Taufik, 40, warga Dusun Simpang Jaya, Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, kemarin (28/9) sekitar pukul 10.30 WIB, ditemukan sudah tidak bernyawa di sebuah kebun di Desa Rantau Langkap.
Taufik diduga korban tewas akibat dihantam pohon yang ditebangnya sendiri. Dia ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Kapolsek Tebo Ulu, IPTU Iswahyudi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dari informasi yang diterima, korban sebelumnya pada Rabu (26/9) pergi mencari kayu ke Desa Rantau Langkap. Namun hingga sore harinya tak kunjung pulang.
"Korban sebelumnya pada Rabu berpamitan dengan istrinya untuk mencari kayu gaharu di Desa Rantau Langkap,” kata Kapolsek, Minggu (30/9).
Karena tak ada kabar hingga sorenya, sambung Kapolsek, keluarga korban mencoba menghubungi korban via handphonenya. Namun tidak aktif. Selanjutnya, pada Kamis keluarga korban berusaha mencari keberadaan korban namun tidak juga diketemukan.
Karena tak kunjung ditemukan, pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tebo Ulu. "Atas laporan tersebut anggota kita bersama keluarga, Basarnas dan warga melakukan pencarian,” jelasnya diaporkan JPNN.
Pada Jumat (28/9) sekitar pukul 10.30 WIB, korban diketemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban pada saat ditemukan dalam posisi tertelungkup di samping kayu gaharu yang sudah roboh akibat ditumbangkan.
Selanjutnya Jasad korban dievakuasi ke RSUD Sulthan Taha untuk dilakukan pemeriksaan guna memastikan penyebab kematian korban. "Diduga korban tewas akibat tertimpa pohon gaharu yang tumbang, saat ini korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga,” tandasnya.
.jpeg)
