HARIANRIAU.CO - Pembatas flyover simpang jalan Imam Munandar Pekanbaru mengalami kerusakan parah akibat ditabrak mobil tangki milik PT Pertamina pada, Senin (1/10/2018) pagi. Truk tersebut masih menyangkut di jalan layang tersebut.
Atas kondisi itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau meminta pertanggungjawaban operator dalam hal ini pihak Pertamina untuk memperbaiki perusahaan flyover atas kejadian tersebut.
Demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto saat dikonfirmasi soal kerusakan media flyover yang dibangun menggunakan APBD Riau itu.
Atas kerusakan itu, Dadang mengaku telah memerintahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dua Dinas PUPR Riau untuk mengecek dan menyelusuri kerusakan median flyover bersama pihak Kepolisian.
"Saya sudah perintahkan UPT untuk mengecek kerusakan, dan kita akan meminta pertanggungjawaban operator untuk memperbaiki media yang ditabrak truk operator BBM itu," tukasnya dilansir dari laman cakaplah.
Diberitakan sebelumnya, truk tangki minyak milik PT Pertamina, tersangkut di pembatas Flyover simpang Imam Munandar dengan jalan Sudirman. Akibatnya, Jalan Sudirman Pekanbaru arah ke pusat kota mengalami kemacetan parah.
Supir truk tangki, Ingle kepada mengaku peristiwa kecelakaan ini terjadi pada pukul 06.45 WIB. Saat itu ada dua sepeda motor akan melintasi flyover, acara spontan dia berusaha menghindari sepeda motor banting setir ke kanan flyover sehingga truk yang dikemudinya nyangkut ke pembatas flyover.
"Waktu nampak ada dua sepeda motor, saya langsung ambil jalur kanan. Sepeda motor sempat jatuh karena tersenggol tapi dia lari," terang Ingel yang mengaku dari Taluk Kuantan akan menuju ke Depot Pertamina.
.jpeg)
