HARIANRIAU.CO - Mobil tangki milik PT Pertamina menabrak pembatas jalan fly over Simpang Harapan Raya Pekanbaru Senin (1/10/2018) pagi. Akibatnya infrastruktur yang telah dibangun menggunakan dana APBD Provinsi Riau tersebut rusak.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnaen, meminta PT Pertamina bertanggung jawab atas insiden tersebut. Jangan sampai perbaikan fly over yang rusak akibat truk Pertamina tersebut menggunakan dana APBD.
"Jangan gunakan uang APBD untuk perbaiki, karena kita ketahui fly over ini dibangun menggunakan APBD provinsi, sementara kita ketahui keuangan di provinsi lagi sulit. Untuk itu pihak Pertamina harus bertanggungjawab atas rusaknya pembatasan jalan Flover itu. Dan yang tak kalah penting lagi, perbaikannya jangan berlarut-larut. Karena jika dibiarkan terlalu lama dikhawatirkan akan menimbulkan dampak buruk," ujarnya dilansir harianriau dari laman cakaplah.
Disamping itu, politisi PPP ini juga meminta aturan penggunaan flyover oleh kendaraan dipertegas lagi. Mobil tangki bertonase besar perlu aturan main ketika melintasi flyover, termasuk kecepatan maksimal yang harus diikuti oleh sopir.
"Sebenarnya aturan sudah ada tapi perlu dipertegas lagi. Roda berapa saja yang bisa melintasi fly over dan tonasenya berapa. Perlu juga diatur kecepatannya, agar tidak ada yang ugal-ugalan," pungkasnya.
.jpeg)
