HARIANRIAU.CO - Hasil rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kadis pendidikan dan seluruh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), baik kabupaten dan kecamatan terkait nasib tenaga honorer akan dirumahkan.
Menanggapi persoalan itu, Anggota DPRD Rokan Hilir Hj Suryati, Spd, Selasa (02/10/2018) mengatakan, Bupati telah menyetujui bahwa honorer yang bertugas di sekolah-sekolah negeri, akan diajukan kembali. Pasalnya, menurut Hj. Suryati guru honorer masih sangat dibutuhkan.
Suryati menjelaskan, bahkan disuatu sekolah, kebanyakan tenaga pengajarnya dari honorer. Dari laporan kemarin, malah disekolah tersebut, hanya Kepala sekolahnya dan beberapa orang guru saja yang berstatus PNS, yang lainnya masih tenaga honorer.
Diakuinya, memang masih membutuh tenaga honorer guru, namun harus mengetahui kondisi keuangan daerah. "Ini bukan niatnya Bupati untuk merumahkan, bahkan Bupati bersama dengan anggota DPRD memiliki pertimbangan hal tersebut, hanya saja saat ini kondisi keuangan daerah yang masih labil", sebut politisi PAN ini.
Dengan kondisi ini, Suryati mengharapkan kepada Dinas pendidikan dan Dinas kesehatan untuk tetap seperti biasa melaksanakan tugasnya, dan mempertahankan tenaga honorer guru yang ada.
.jpeg)
