HARIANRIAU.CO - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mencatat realisasi investasi di daerah itu periode Januari-Juni 2018 sebesar Rp131,36 miliar lebih.
"Nilai investasi sebesar Rp131,36 miliar lebih itu terdiri atas investasi PMDN sebesar Rp123,84 miliar lebih dan PMA sebesar Rp7,52 miliar lebih, bergerak di sektor perdagangan, jasa dan industri," kata Kabid Pengendalian, Pengolahan Data, dan Informasi Penanaman Modal, DPM-PTSP Pekanbaru, Rudi Juliandi, di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Rudi, investasi yang bergerak di bidang perdagangan seperti supermarket, pertokoan, dan mall, sedangkan investasi bergerak di bidang jasa adalah sektor pendidikan dan kesehatan.
Untuk bidang industri, katanya menyebutkan, seperti hotel, restoran, rumah makan, cafe, dan travel untuk itu DPM-PTSP Kota Pekanbaru telah didelegasikan wewenang dalam menyelenggarakan pelayanan sebanyak 107 jenis perizinan.
"Tiga sektor tersebut perlu terus dikembangkan karena merupakan sektor unggalan penyumbang nilai investasi terbesar di Kota Pekanbaru, apalagi daerah ini bukan penghasil minyak dan sawit sehingga DPM-PTSP perlu terus meningkatkan kinerjanya," katanya dilansir dari laman antarariau.
Untuk meningkatkan kinerja, katanya, maka DPMPTSP Kota Pekanbaru harus menjadi lembaga pelayanan perizinan dan investasi yang siap menghadapi era globalisasi di bidang pelayanan perizinan dan investasi, sehingga perlu menyiapkan lembaga dan aparat yang handal, profesional, teruji dan terpercaya.
Ia menyebutkan, sebagai lembaga yang teruji dalam menjalankan tugas pelayanan perizinan dan meningkatkan investasi, dalam dan luar negeri, juga diperlukan upaya penciptaan iklim investasi yang kondusif serta mengembangkan dan meningkatkan pelayanan yang prima guna mendukung percepatan investasi.
"Untuk mendukung percepatan investasi di Pekanbaru, DPM-PTSP terus mengembangkan berbagai inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seperti pelayanan menggunakan sistem paralel, Pelayan Online dan tracking system, Pelayanan Mobil keliling sampai yang terakhir akan diterapkannya Aplikasi Simple Mobile," katanya.
Porgram ini ditempuh, katanya, karena pentingnya investasi dalam mendongkrak perekonomian daerah, dan sekaligus sebagai modal untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Pekanbaru sudha banyak memperoleh berbagai penghargaan yang terakhir adalah Penghargaan Role Model Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik oleh Kemenpan-RB.
.jpeg)
