HARIANRIAU.CO - Ancaman defisit anggaran terus membayangi Pemerintah Provinsi Riau. Untuk itu diperlukan langkah-langkah dan strategi baru dalam menyikapi dan mencarikan solusi untuk persoalan tersebut.
Salah satu yang memiliki peran substansi adalah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau. Untuk itu, intansi teknis tersebut mulai melakukan terobosan dan inovasi untuk memaksimalkan penerimaan asli daerah.
Kepala Bapenda Riau, Indra Putra Yana mengatakan, hal itu memang menjadi perhatian ekstra. Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah m melakukan razia pajak kendaraan dan kendaraan non BM.
Selain itu Bapenda Riau juga akan melakukan kejutan dengan menjemput bola terhadap pemilik kendaraan mewah yang nunggak pajak. "Berbagai strategi dan inovasi sudah kita siapkan. Seperti upaya menyurati pemilik kendaraan mewah yang nunggak pajak, begitu juga untuk potensi pendapatan lainnya," paparnya.
Poin ini diakuinya, perlu menjadi perhatian karena masih banyak mobil mewah di Provinsi Riau yang masih nunggak pajak. Langkah persuasif masih akan dilakukan, namun jika dengan surat imbauan tidak juga memberikan hasil positif, pihaknya akan jemput bola ke lapangan.
Pihaknya berharap dengan langkah tersebut pemilik kendaraan dalam kategori mewah tersebut dapat menunaikan kewajibannya membayar pajak. Sehingga dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan penerimaan daerah.(mcr)
.jpeg)
