Susi Pudjiastuti Minta Aparat Tertibkan Konflik Nelayan di Riau

Susi Pudjiastuti Minta Aparat Tertibkan Konflik Nelayan di Riau
Susi Pudjiastuti

HARIANRIAU.CO - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, angkat bicara soal konflik antar nelayan di provinsi Riau, tepatnya di Bagansiapiapi, Rokan Hilir. Menteri Susi Pudjiastuti berharap ke depan jangan sampai ada konflik antar nelayan lagi di perairan Riau.

Karena itu, dia meminta agar aparat Kepolisian melakukan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi konflik tersebut.

Tak hanya itu, Menteri Susi juga meminta aparat Kepolisian melakukan penertiban terhadap nelayan yang berpotensi konflik. "Nelayan seperti itu ya harus ditertibkan oleh aparat," kata Susi saat kunjungan ke Pesantren Ihsan Boarding School, Kubang, Kampar, Riau, Rabu (3/10/2018) dilansir dari laman cakaplah.

Kemudian Menteri Susi juga meminta pemerintah daerah harus bisa melindungi nelayan kecil. Jangan sampai nelayan kecil terusik penghasilannya karena keberadaan kapal-kapal besar yang mencuri ikan di perairan Riau menggunakan cantrang dan trol.

"Kalau pakai jaring lempar dasar seperti trol, maka semua ikan disapu bersih. Ikan yang sedang bertelur di dasar laut dan sungai habis semua," cakapnya.

Untuk itu, Menteri Susi mengajak semua lapisan masyarakat dan aparat untuk menjaga sumber daya laut Indonesia, dan jangan sampai dirusak oleh masyarakat sendiri maupun asing. "Terutama wilayah-wilayah perbatasan, penting untuk kita jaga dan majukan," pintanya.

Sementara itu, Plt Gubernur Riau Wan Thamrin juga mengatakan, kasus konflik antara nelayan tradisional antar provinsi yang sudah menjadi masalah menahun.

"Ini harus diselesaikan secepatnya. Dalam penyelesaian konflik berkepanjangan ini. Persoalan nelayan ini seolah tak berkesudahan. Sejak saya jadi bupati Rohil dulu, memang masalah nelayan Sumut khususnya masuk wilayah perairan Riau sudah terjadi. Sampai ada bawa pukat harimau, jelas ini dilarang," katanya.

Diketahui, Riau memiliki garis pantai sepanjang 2.000 kilometer. Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau, di sepanjang garis pantai itu terdapat sebanyak 81.794 nelayan. Itu terdiri dari nelayan perairan umum pedalaman (PUD) sebanyak 26.990 nelayan dan nelayan sungai sebanyak 54.798 nelayan.

Jumlah nelayan ini, terbanyak ada di Indragiri Hilir, 29.000 nelayan. Kemudian, 15.000 nelayan di Kabupaten Rokan Hilir dan 13.000 nelayan di Kabupaten Bengkalis. Selebihnya tersebar di kabupaten/kota lainnya di Riau.

Halaman :

Berita Lainnya

Index